MUNTILAN (Hidayatullah.or.id) – Alhamdulillah, Hidayatullah Muntilan terus bergeliat dalam kiprah dakwah dan pendidikan. Salah satu cabang Hidayatullah di Jawa Tengah ini bak magnet yang teguh pada komitmennya memainkan peranan kohesif di tengah masyarakat.
Muntilan sendiri adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang menjadi pusat perdagangan dan jasa di bagian Selatan Kabupaten Magelang.
Dalam sejarahnya, Kecamatan Muntilan diketahui sudah ada sejak peralihan kekuasaan atas Karesidenan Kedu dari Kesultanan Yogyakarta kepada pemerintah kolonial Inggris pada tahun 1812.
Pada awal keberadaannya, kecamatan ini merupakan tempat pemukiman orang Tionghoa. Pada masa Perang Diponegoro, laporan Belanda menyebutkan bahwa salah satu benteng dari proyek Benteng Stelsel dari Jendral De Kock dibangun di kecamatan ini.
Muntilan juga dikenal dengan tokoh pastur Pastur F. van Lith yang pada tahun 1894 memulai penyiaran agama Katolik di sini. Dalam waktu sepuluh tahun van Lith telah berhasil membangun suatu komunitas umat Katolik Jawa.
Seiring waktu, Muntilan terus berkembang menjadi daerah yang penuh harmoni. Selain terdapat situs-situs sejarah seperti seminari dan candi, daerah ini juga terdapat makam Kyai Raden Santri Gunungpring di Desa Gunungpring yang menjadi destinasi wisata reliji.
Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah yang beralamat di Dusun Ngerangan, Sriwedari, Muntilan, Magelang, ini menjadi salah satu lembaga yang turut berkecimpung membangun kawasan dengan dakwah dan pendidikan sebagai mainstream gerakannya.
Alhamdulillah, kini Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Muntilan telah mengemban amanah menyelenggarakan kegiatan pendidikan tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) Hidayatullah Khusus Putri dengan program unggulan Tahfidzul Qur’an. (ybh/hio)