SEMARANG (Hidayatullah.or.id) — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Tengah menggelar Halaqah Kubro selama 2 hari yang berlangsung di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), yang terletak di Jl. Kyai Mojo, Srondol Kulon, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, dimulai pada Sabtu, 9 Rabiul Akhir 1446 (12/10/2024).
Halaqoh Kubro ini dihadiri oleh ratusan kader utusan dari berbagai daerah Jawa Tengah yang penuh semangat mengikuti setiap sesi kegiatan.
Halaqoh Kubro menjadi salah satu agenda tahunan terpenting bagi Hidayatullah Jawa Tengah dalam rangka membekali para kader penggerak dakwah dan pendidikan, seperti yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Tengah, Ust. Ahmad Ali Subur. Menurutnya, acara ini bertujuan sebagai ajang silaturrahim dan penguatan spiritual bagi para kader.
“Sebagai organisasi yang berbasis pada dakwah dan tarbiyah, Hidayatullah sangat menekankan pentingnya penguatan spiritual dan moral para kader,” jelas Ali Subur.
Di tahun ini, kegiatan diikuti oleh perwakilan dari berbagai daerah di Jawa Tengah, menjadikan momen tersebut sebagai sarana bertukar pengalaman dan memperkuat ikatan emosional serta kebersamaan antar kader.
Penguatan Spiritual dalam Dakwah
Ali Subur lebih lanjut menjelaskan bahwa Halaqoh Kubro ajang untuk memperkuat hubungan antar-kader dan sarana untuk memperdalam pemahaman spiritual. Hidayatullah, yang berfokus pada dakwah dan tarbiyah, kata dia, sangat menekankan perlunya penguatan spiritual bagi setiap kadernya.
“Di era seperti sekarang, menjaga kestabilan spiritual sangat penting bagi seorang kader yang berperan sebagai penggerak dakwah dan pendidikan di masyarakat,” tegas Ali Subur.
Oleh karena itu, acara ini bertujuan untuk membekali para kader dengan keteguhan spiritual dan mental, sehingga mereka mampu menghadapi berbagai rintangan dalam perjalanan dakwah. Dengan mengedepankan aspek spiritualitas, para kader diharapkan bisa menjadi teladan yang baik di masyarakat, memancarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Terus Meningkatkan Pemahaman Islam
Selain itu, Halaqoh Kubro kali ini juga menjadi momentum penting bagi pelaksanaan pendalaman Materi Bayani. Untuk Halaqoh Ula, para peserta mendalami 50 Jadwal Bayani, sementara Halaqoh Wustho membahas 60 Jadwal Bayani.
Materi Bayani ini berfungsi sebagai panduan komprehensif dalam menjalankan ibadah, dakwah, dan tanggung jawab sosial sehari-hari. Dengan demikian, halaqah ini juga menjadi ajang evaluasi dan penyegaran bagi para kader agar tetap konsisten dalam mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Anggota Dewan Murabbi Pusat Hidayatullah, Ust. H. Sholih Hasyim menekankan bahwa sebagai kader dakwah, penting untuk menjaga nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat yang terus berubah.
“Konsistensi dalam menjalankan amanah dakwah dan pendidikan merupakan kunci untuk tetap relevan dan berpengaruh di masyarakat,” ujarnya dalam salah satu sesi taushiahnya.
Sholih Hasyim juga menyampaikan arahan-arahan konkret mengenai bagaimana para kader dapat meningkatkan kualitas spiritual mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Penguatan spiritualitas yang dibangun melalui halaqah ini diharapkan mampu membentuk kader-kader yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga memiliki keteguhan iman yang kuat.
Di samping kegiatan utama halaqah, acara ini juga menjadi ajang penting bagi para kepala sekolah integral Hidayatullah se-Jawa Tengah untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan pendidikan.
Dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Integral (MKKSI) yang diselenggarakan bersamaan, dibahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah Hidayatullah.
Pertemuan ini menjadi forum yang penting untuk rumuskan kebijakan yang selaras dengan visi dan misi Hidayatullah dalam bidang pendidikan.
Rapat tersebut membahas berbagai kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan sekolah, sehingga para siswa di sekolah-sekolah Hidayatullah dapat tumbuh menjadi generasi yang berkarakter islami dan berdaya saing tinggi.*/Muhammad Dwi Eviq Erwiandy