SURABAYA (Hidayatullah.or.id) — Sebanyak 30 santri dan musyrif Hidayatullah diberangkat tugas dakwah di kawasan Asia Tenggara dan Jepang selama Bulan Ramadhan. Mereka akan menjadi imam di beberapa masjid untuk menyemarakkan bukan Ramadhan.
Para santri dan musyrif akan ditempatkan di berbagai daerah di Jepang, Thailand, Kamboja, Vietnam dan Timor Leste untuk berdakwah dan memberikan pengajaran tentang Islam.
“Mereka menjadi Imam Tarawih, menyelenggarakan daurah tahsin tilawah (memperbaiki bacaan) dan (tahfizh) menghafal Al-Quran, bergembira bersama anak-anak lewat Festival Al-Quran, serta mengunjungi para ulama, tokoh masyarakat dan keluarga-keluarga Muslim Thailand, Kamboja, Vietnam, Filipina, dan Timor Leste,” ujar Ketua Departemen Hubungan Antarbangsa DPP Hidayatullah, Dzirullah W. Pramudya, saat acara pelepasan di Masjid Aqshal Madinah, Surabaya, Kamis, 24 Sya’ban 1444 (16/3/2023).
“Dengan doa kita, semoga anak-anak ini bisa menyelesaikan misi dakwah. Semoga dengan Al-Quran menyejukkan dan mengguncang jiwa orang yang belum menerimanya,” ujar Dzikrullah.
“Mudah-mudahan dengan wasilah ini, dan langkah kecil di bulan Ramadhan, membuat Asia tenggara berada di bawah naungan Al-Quran,” tambahnya.
Menurut KH. Syamsuddin, Ketua YP Hidayatullah Surabaya, ke depan dakwah ini akan terus dilakukan secara berkala setiap tahun. Para santri diharapkan memanfaatkan waktu belajar bahasa dan budaya setempat.
”Selama berada di luar negeri, mereka juga akan memanfaatkan waktu untuk belajar bahasa dan budaya setempat agar bisa berinteraksi dengan masyarakat secara lebih efektif,” tambah dia.
Sementara itu, KH Abdul Rahman, Pembina Ma’had Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, mengatakan kegiatan penugasan ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi para santri untuk meningkatkan keterampilan berdakwah dan kemampuan berbahasa asing, serta menambah wawasan tentang budaya dan kehidupan masyarakat di negara-negara tersebut.
“Kami berharap para santri dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di tempat penugasan mereka, serta dapat menjadi duta yang baik bagi PP Hidayatullah Surabaya dan Indonesia secara umum,” ujar Kiai Abdur Rahman.
Untuk diketahui, para santri yang diberangkatkan dengan tajuk “SEA LOVES AL-QUR’AN 1444: Safari Al-Quran Ramadhan ke Negeri-negeri Asia Tenggara”, program ini diselenggarakan atas kerjasama; BMH, tiga pesantren Hidayatullah, Pemuda Hidayatullah dan Departemen Hubungan Antarbangsa DPP Hidayatullah.
Dari 30 musyrif dan santri yang dikirimkan ke 6 negara, PP Hidayatullah Surabaya mengirimkan 8 orang santri SMA Luqmanul Hakim dan 4 orang mahasantri STAI Luqmanul Hakim ke Kamboja, Jepang, dan Timor Leste. Empat santri dari Pesantren Darul Hijrah dan PP Rooihatul Jannah (ROJA) Sukoharjo ditugaskan ke Vietnam.*/
Sumber: Hidayatullah.com