MENTAWAI (Hidayatullah.or.id) – Pondok Pesantren Hidayatullah Sipora bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia di Kepulauan Mentawai menggelar acara pernikahan massal sebanyak 175 muallaf, belum lama ini.
Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Hidayatullah Sipora, Tua Pejat (19-20 Desember 2018) ini bertajuk Pelaksanaan Sidang Itsbat Nikah Terpadu Jilid IV Tahun 2018 ini mengusung tema “Melalui Kegiatan Itsbat Nikah Terpadu Bagi Muallaf dan Keluarga Fakir Miskin Mentawai, Kita Wujudkan Masyarakat Muslim Mentawai yang Bermartabat, Berkeadilan Serta Memperoleh Kepastian Hukum”.
Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sumatera Barat, Ali Imron, menyambut baik kegiatan yang difasilitasi oleh Pondok Pesantren Hidayatullah Mentawai tersebut.
“Barakallah, bertanda bahwa dakwah bergerak lincah dan luwes, ngopeni bukan mengumpati, menyebar rahmat bukan menyemburkan laknat,” kata dai yang karib disapa Cik Meron ini.
Cik Meron menjelaskan, Kampus Hidayatullah Sipora Kepulauan Mentawai bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kepulauan Mentawai memfasilitasi acara pernikahan massal para muallaf dari pelosok pedalaman pulau yang sulit terjangkau.
“Selain itu ada juga minta dinikahkan ulang karena keinginan mereka untuk mengikuti cara Islam, jumlah mereka peserta yang hadir sebanyak 175 orang,” tukas Cik Meron.
Diketahui, Sidang Itsbat Jilid IV yang digelar sejak Rabu kemarin di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sipora Utara itu, dibuka Ketua Pengadilan Agama Klas IA Padang, M. Nasrul K, dan turut dihadiri perwakilan dari Disdukcapil Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kemudian, juga hadir Ketua Lembaga Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Imam Bonjol, Ulfatmi Amirsyah, dan perwakilan Dewan Dakwah Inonesia (DDI) wilayah Sumbar, Ketua Harian UPZ Baznas Semen Padang, Muhammad Arif.*/
