
BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Kak Dito Ariotedjo, membuka secara resmi Islamic Scout Camp of Hidayatullah (ISCH) III atau Jambore Ke-3 Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Hidayatullah di Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis, 27 Safar 1447 (21/8/2025) pagi.
Dalam arahannya, Menpora menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
“Tahun 2045 adalah tahun yang sangat istimewa bagi bangsa Indonesia. Itu adalah tahun kita merayakan 100 tahun kemerdekaan dan Indonesia Emas 2045 bukanlah sekadar impian tetapi visi bersama yang harus kita wujudkan,” ujar Kak Dito.
Ia menekankan bahwa pencapaian visi tersebut membutuhkan kualitas generasi muda yang tidak hanya mumpuni dalam pengetahuan, tetapi juga memiliki ketangguhan mental dan moral.
“Untuk mencapai visi tersebut kita membutuhkan generasi muda yang tangguh, cerdas, dan berkarakter. Generasi yang tidak saja menguasai pengetahuan dan teknologi tetapi juga memiliki akhlak mulia, semangat juang yang tinggi,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Kak Dito mengajak peserta Jambore untuk memanfaatkan forum pramuka nasional sebagai ruang belajar dan pengembangan diri.
“Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan emas ini untuk belajar, berlatih, dan mengembangkan diri. Jadikan Jambore Nasional ini sebagai momentum untuk mengasah kemampuan, memperluas wawasan, dan menjalin persahabatan dengan rekan-rekan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia,” paparnya.
Kak Menpora juga menyampaikan pesan kepada 5000 peserta dan pendamping yang menyemarakkan jambore nasional dari berbagai daerah ini.
“Izinkan saya menyampaikan beberapa pesan dan harapan untuk kalian semua. Pesan ini saya sampaikan bukan hanya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga tetapi juga sebagai kakak yang menaruh harapan besar kepada generasi muda,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan para pramuka bahwa masa depan bangsa berada di tangan mereka.
“Ingatlah, bahwa kalian adalah harapan bangsa dan masa depan Indonesia ada di pundak kalian. Apa yang kalian pelajari, apa yang kalian yakini, dan apa yang kalian lakukan hari ini akan menentukan seperti apa Indonesia di masa depan,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Dito berpesan agar generasi muda menjadikan hidupnya bermanfaat bagi orang lain.
“Jadilah pribadi yang bermanfaat, yang kehadirannya dirindukan, kepergiannya ditangisi. Jadilah pemuda yang memiliki mimpi besar untuk bangsa ini dan bekerja keras untuk mewujudkannya,” pesan Kak Menpora.