AdvertisementAdvertisement

Ketua Umum DPP Hidayatullah Hadiri Tasyakuran Milad MUI ke-49

Content Partner

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Ust. Dr. H. Nashirul Haq, MA, menghadiri acara Tasyakuran Milad ke-49 Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berlangsung di Ballroom Hotel Borobudur Jakarta, Jum’at malam, 21 Muharram 1446 (26 Juli 2024).

Acara tersebut diadakan di Jl. Lapangan Banteng Selatan No. 1, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Acara dimulai dengan penyerahan hasil Ijtima’ Ulama oleh Ketua Bidang Fatwa MUI, K.H Asrorun Ni’am, kepada Sekda Babel. Kemudian, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada pengurus MUI dan Sekjen MUI yang telah wafat.

Selanjutnya, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) dengan dua lembaga negara, yaitu Kemenko PMK dan BNN. Selain itu, diluncurkan juga program kerjasama dengan BPKH dan Baznas RI.

Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan tamu undangan yang hadir. Beliau mengajak seluruh peserta untuk terus berjuang bersama dalam membangun bangsa dan negara.

“Kita ini manusia yang lemah, tetapi jika kita berjuang bersama, bahu-membahu, saya yakin negara Indonesia ini akan makmur, sejahtera, aman, sentosa,” ujar KH Anwar Iskandar.

Ia juga mengingatkan tentang bahaya judi online dan pinjaman online ilegal yang semakin marak. Dia mengingatkan, dengan menggunakan teknik digital, tidak ada orang yang tahu kita main judi online kecuali diri sendiri.

“Berawal dari coba-coba maka akan ketagihan, dan ini akan berdampak pada keluarga, keuangan, pikiran, dan jiwa,” tambahnya.

KH Anwar Iskandar menyerukan kepada semua elemen bangsa, termasuk parpol dan ormas Islam, untuk bersama-sama memerangi ancaman ini.

MUI sebagai Pelayan Umat dan Mitra Pemerintah

Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, yang juga merupakan Ketua Dewan Pertimbangan MUI, turut hadir dan memberikan sambutan. Ia menyatakan kebanggaannya terhadap peran MUI di Indonesia.

“Alhamdulillah, malam ini kita bisa menghadiri acara Milad MUI yang ke-49. Sebagai seseorang yang telah berkiprah di MUI selama berpuluh-puluh tahun, saya merasa bersyukur dan bangga dengan kiprah MUI selama ini di Indonesia,” ujar Wapres.

KH Ma’ruf Amin menekankan visi dan misi MUI sebagai pelayan umat (khadimul ummah) dan mitra pemerintah (shadiqul hukumah).

“MUI seperti kereta api yang memiliki rel yang tidak bisa dibelokkan. Rel ini adalah visi dan misi MUI, yaitu sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah. Jika ingin melakukan langkah yang tidak sejalan dengan rel tersebut, maka jangan menggunakan MUI,” tegasnya.

KH Ma’ruf Amin mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menghindari perpecahan. “MUI harus berdiri di atas semua golongan dan tidak boleh teradu domba,” pesannya.

Beliau juga menekankan bahwa ulama tidak dapat berjuang sendirian, sehingga perlu melibatkan semua lembaga terkait untuk mengatasi masalah sosial, seperti bahaya minuman keras dan narkoba yang merusak generasi muda.

SelainKetua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, acara Milad ke-49 MUI ini dihadiri juga oleh berbagai tokoh penting lainnya, termasuk Ketua MPR, DPD, DPR RI, kementerian dan lembaga negara, duta besar negara sahabat, Panglima TNI, Kapolri, serta pengurus pusat dan wilayah MUI.*/Mhd Zuhri Fadhlullah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Rakerwil V Hidayatullah Jatim Ditutup, Ketua DPW Apresiasi Pelayanan Tuan Rumah

Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) V Hidayatullah Jawa Timur resmi ditutup pada hari Ahad, 19 Januari 2024, di Situbondo. Dalam...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img