DEPOK (Hidayatullah.or.id) — Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Dr H Nashirul Haq, MA, membuka secara resmi helatan Daurah Marhalah Ula (DMU) Nasional SMA sekaligus Orientasi Umum digelar secara hibryd yang berepisentrum di Aula Sekolah Pemimpin, Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, Selasa, 12 Sya’ban 1443 (15/3/2022).
Setelah menyapa ribuan hadirin peserta offline di lokasi pembukaan acara maupun hadirin yang mengikuti secara online dari 34 provinsi se-Indonesia, Ust Nashirul memotivasi peserta hendaknya selalu semangat dalam beribadah, menjaga akhlak, rajin belajar, dan berdakwah.
“Mulia pribadinya, lurus aqidahnya, al-Quran akhlaknya, selalu semangat beribadah, dan siap berdakwah menuju Allah dalam komitmen jamaah demi tegak Islam kaffah,” katanya seraya menukil lirik mars Pandu Hidayatullah.
Dalam pada itu, Nashirul juga berpesan kepada penyelenggara pendidikan agar senantiasa menguatkan perannya. Ia pun mengungkap 3 hal orientasi pendidikan yang menjadi tantangan kedepan, yaitu Karakter, Narasi, dan Kompetensi.
Masih dalam sambutannya, Nashirul berpesan kepada peserta DMU hendaknya senantiasa mengasah diri dan menjadkan masanya sekarang ini sebagai momentum untuk membangun kualias diri.
Sebagai seorang muslim, pesannya, hendaknya tidak saja cerdas dalam berfikir tetapi juga memiliki rasa kepedulian yang diantaranya ditunjukkan dengan kecakapan interaksi dalam bersosialisasi dan kemampuan memahami, berempati, dan peduli terhadap berbagai keadaan.
“Orang yang tidak punya kepedulian tidak punya kecerdasan emosional dan orang seperti ini tidak layak jadi manusia sebetulnya, apalagi mau jadi pemimpin,” katanya berpesan.
Lebih jauh, beliau juga menekankan pentingnya penanaman tarbiyah ijtimaiyah atau pendidikan kemasyarakatan bagi segenap peserta didik sebab mereka akan kembali berkiprah di tengah masyarakat apapun profesinya.
“Maka perlu dilatih agar bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat dan dengan dengan segala jenis manusia,” katanya menandaskan.
Steering Committee yang juga Ketua Departemen Kepesantrenan DPP Hidayatullah KH Muhammad Syakir Syafii berharap dari kegiatan ini memberi bekal kepada peserta sebagai ujung tombak perjuangan dalam membangun peradaban Islam di persada bumi Nusantara hingga dunia.
“DMU kali ini merupakan event kali kedua yang diselenggarakan serentak secara nasional dibawah koordinasi Departemen Kepesantrenan DPP Hidayatullah,” kata KH Syakir.
Dia mengatakan, DMU kali ini diikuti oleh santri Hidayatullah kelas 11 (kelas 2 SMA/ sederajat) atau sesusia dengan usia kelas 2 SMA baik putra maupun putri.
Adapun total peserta yang mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan ini sebanyak 2596 santri dengan rincian 1158 santri putri dan 1438 santri putra.
Sementara, Syakir menambahkan, jumlah rombongan belajar (rombel), ada 121 rombel yang terdiri dari rombel putra 54 dan rombel putri 67. Sementara jumlah instruktur total 431 terdiri dari 248 ustadz dan 183 ustazah.
Dalam pembukaan DMU SMA ini, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah Nashirul Haq juga turut didampingi jajaran lainnya yaitu Kabid Tarbiyah Abu A’la Abdullah, dan tampak pula Ketua DPD Hidayatullah Depok Hafidz Bahar beserta pengurus Yayasan Hidayatullah Depok, Kepala SMA Hidayatullah Depok dan dewan guru lainnya.
DMU SMA yang mengangkat tema “Menjadi Kader Mujahid Muda Hidayatullah yang Cerdas dan Militan” akan berlangsung selama 3 hari di semua kampus kampus Hidayatullah se-Indonesia. Kegiatan ini juga melibatkan Dewan Murabbi, Pemuda Hidayatullah, dan Muslimat Hidayatullah.*/Ainuddin