AdvertisementAdvertisement

KHUTBAH JUM’AT Lima Pesan Utama Ahlus Sunnah wal Jama’ah untuk Generasi Muslim

Content Partner

الحمد لله الذي أمر بالاعتصام بحبله المتين، ونهى عن التفرق والاختلاف، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له الملك الحق المبين، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله الصادق الأمين، صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه أجمعين
أوصيكم ونفسي أولاً بتقوى الله، فاتقوا الله رحمكم الله، فقد فاز المتقون

Ma‘asyiral Muslimin rahimakumullah,

Tema khutbah kita hari ini adalah “5 Pesan Utama Ahlus Sunnah wal Jama‘ah”. Tema ini sangat relevan bagi kita, khususnya sebagai pelajar dan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan.

Ahlus Sunnah wal Jama‘ah adalah jalan yang diwariskan oleh Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya, serta dijaga oleh para ulama dari generasi ke generasi.

Dalam konteks akademis, memahami pesan-pesan ini adalah kunci untuk membangun karakter dan integritas dalam diri kita sebagai calon pemimpin masa depan.

Ada lima pesan penting yang perlu kita pegang:

Pertama, Tauhid sebagai inti agama. Ahlus Sunnah menegaskan bahwa awal dan akhir agama adalah tauhid. Inilah makna syahadat lā ilāha illallāh, Muhammad rasūlullāh.

Semua nabi diutus dengan risalah ini, sebagaimana firman Allah dalam Al Qur’an surah Al Anbiya ayat 25:

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ

“Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Nabi Muhammad), melainkan Kami mewahyukan kepadanya bahwa tidak ada tuhan selain Aku. Maka, sembahlah Aku.”

Sebagai seorang muslim, kita harus memahami bahwa tauhid bukan hanya sekadar teori, tetapi juga harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan kita.

Kedua, mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ dan para sahabat. Mereka adalah generasi teladan. Ahlus Sunnah berpegang pada Al-Qur’an, Sunnah, dan pemahaman para sahabat.

Dalam dunia akademis, kita perlu meneladani sikap kritis dan integritas yang ditunjukkan oleh para sahabat dalam mencari kebenaran.

Ketiga, menjaga keseimbangan antara ilmu dan amal. Ilmu adalah cahaya, amal adalah buahnya. Ahlus Sunnah tidak cukup dengan wacana, tetapi menuntut pengamalan nyata dalam ibadah, muamalah, dan akhlak.

Kita sebagai muslim harus mengintegrasikan ilmu yang kita peroleh dengan tindakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.

Keempat, menjaga persatuan kaum muslimin. Persatuan di atas kebenaran adalah prinsip utama. Perbedaan tidak boleh menjerumuskan kepada perpecahan.

Allah berfirman dalam Al Qur’an surah Ali Imran ayat 103 yang menyerukan kita untuk berpegang teguh pada tali (agama) Allah dan janganlah bercerai berai.

Dalam konteks akademik, kita harus menghargai perbedaan pendapat dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.

Kelima, mengutamakan keikhlasan dan memperbaiki hati. Ahlus Sunnah menekankan bahwa amal tidak bernilai tanpa ikhlas. Ibn Taimiyyah menyebut: “Awal dan akhir agama adalah ikhlas kepada Allah.”

Dalam setiap langkah kita, niatkanlah untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar untuk mencapai gelar atau prestasi.

Ma‘asyiral Muslimin rahimakumullah,

Kelima pesan ini sangat penting bagi kita, khususnya sebagai pembelajar. Ilmu tinggi tidak akan bermanfaat jika tidak diiringi dengan tauhid, sunnah, amal, persatuan, dan keikhlasan.

Mari kita jadikan pesan-pesan ini sebagai pedoman dalam menuntut ilmu dan berkontribusi kepada masyarakat.

أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم ولسائر المسلمين المسلمات ، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم

Khutbah Kedua

الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له رب الأرض والسماوات، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله سيد البريات وصلى الله عليه وعلى آله وأصحابه أجمعين أما بعده

Ma‘asyiral Muslimin rahimakumullah,

Marilah kita berpegang teguh dengan 5 pesan utama Ahlus Sunnah wal Jama‘ah:
Menguatkan tauhid,
Mengikuti sunnah,
Menyatukan ilmu dan amal,
Menjaga persatuan,
Dan mengikhlaskan ibadah hanya untuk Allah.

Semoga Allah memberi kita taufiq untuk istiqamah di atas jalan ini, dan menutup hidup kita dengan husnul khatimah.

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات، الأحياء منهم والأموات، اللهم وفق ولاة أمورنا لما تحب وترضى، واجعل هذا البلد آمناً مطمئناً وسائر بلاد المسلمين
عباد الله، إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي، يعظكم لعلكم تذكرون. فاذكروا الله العظيم يذكركم، واشكروه على نعمه يزدكم، ولذكر الله أكبر، والله يعلم ما تصنعون

*) Ditulis oleh Ustadz Muhammad Hasan, pemenang lomba khutbah yang digelar Korps Muballigh Hidayatullah (KMH) dalam ajang Hidayatullah Festival Spesial (HI-FESS) Pra Munas VI Hidayatullah. Untuk mengunduh naskah ini ke format PDF, klik icon “print” pada share button di bawah lalu pilih simpan file PDF.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

KHUTBAH JUM’AT Dua Do’a Penjaga Hati dan Jalan Menuju Husnul Khatimah

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img