
PASER (Hidayatullah.or.id) โ Di balik gemuruh sungai yang mengalir tenang, terdapat seorang paruh baya yang sorot matanya menyala optimisme untuk kebaikan umat dan bangsa.
Dialah Ustadz Abdul Rahim, seorang dai yang telah mengajar dan mendakwahkan Islam hingga ke ujung-ujung desa yang terpencil di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Pada Kamis, 5 Syaโban 1445 (15/2/2024), sinar harapan menyinari hati Abdul Rahim tatkalaLembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) Gerai Paser datang ke kediamannya, di Desa Suliliran, Kecamatan Paser Belengkong, Paser, menyampaikan amanah berupa insentif yang hangat untuknya, sebagai penghargaan atas dedikasinya yang tak kenal lelah.
Setiap bulan, BMH dengan penuh rasa tanggung jawab menyampaikan amanah dari para donatur dalam program kafalah daโi.
Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi para daโi yang berjuang keras di pedalaman. Dan, Ustadz Abdul Rahim, dengan segala keihklasan, menjadi satu-satunya daโi yang ada di wilayah Paser.
Ali Ridho, Koordinator BMH Paser, dengan penuh semangat mengungkapkan, bahwa Ustadz Abdul Rahim tidak hanya berkarya di lingkungan sekitar.

Rahim saban waktu menembus batas-batas wilayah, menjejakkan kaki dan menaburkan ilmu hingga ke pelosok-pelosok terdalam dan pinggiran kota.
โBerkat dukungan para donatur, kami terus membantu para Dai Tangguh Pedalaman. Keberadaan mereka adalah harapan besar bagi kami untuk memudahkan anak-anak dan masyarakat dalam mempelajari Al-Quran,โ ujar Ali Ridho.
โMohon doanya insha Allah menjelang Ramadhan akan ada hadiah berupa sarung untuk 100 jamaโah yang dibina Ustadz Abdul Rahim di Paser ini,โ imbuhnya.
Ustadz Abdul Rahim, dengan rasa syukur yang mendalam, mengucapkan terima kasih kepada BMH dan para donatur atas bantuan yang mereka berikan.
โDengan kerendahan hati, saya menerima bantuan ini sebagai bagian dari rahmat Allah. Semoga setiap langkah kebaikan ini membawa berkah bagi semua,โ tutur Ustadz Abdul Rahim sambil tersenyum bahagia.*/Herim