HIDORID — Semangat sesungguhnya masih menggebu, namun masa orangtua terdahulu untuk merintis telah berlalu. Sekarang kampus-kampus Hidayatullah berdiri di mana-mana dan sebagian besar telah mendirikan sekolah-sekolah. Sekolah-sekolah tersebut harus diisi oleh pendidik kader Hidayatullah.
“Sekarang tiba masa Antum untuk mengisi kampus-kampus tersebut dengan ilmu, tiba masa kalian untuk melanjutkan bangunan peradaban,” kata Ketua Dewan Syura Hidayatullah Ustadz Hamim Thohari saat bersilaturrahim dengan mahasiswa Hidayatullah di sela-sela ibadah umrohnya di tanah suci, Makkah, beberapa waktu lalu.
“Pastikan dalam diri Antum bahwa Antum adalah kader. Mencari kader dari luar itu banyak, tapi kita menginginkan kader yang dilahirkan dari rahim perjuangan, dari rahim Hidayatullah,” imbuhnya.
Ustadz Hamim menuturkan, kita membutuhkan kader yang selalu antusias menyambut kerja-kerja dakwah, bukan yang fanatik terhadap golongan.
“Ada nilai-nilai dasar yang telah Antum serap yang belum diserap oleh yang lain, dan itu modal besar dalam sebuah gerakan perjuangan Islam. Terakhir, apa kalian sudah siap dipanggil untuk menikah,” jelas beliau seraya mengakhirinya dengan candaan di hadapan sejumlah mahasiswa Hidayatullah yang menuntut ilmu di Saudi itu.
Diwartawakan, Ketua Dewan Syura PP Hidayatullah Ustadz Hamim Thohari menyempatkan bersilaturrahim dengan mahasiswa Hidayatullah di sela-sela ibadah umroh beliau ke Madinah, Arab Saudi, beberapa hari lalu.
Dalam kesempatan silaturrahim tersebut, Ustadz Hamim menyampaikan kepada mahasiswa kader Hidayatullah yang menuntut ilmu di negara tersebut untuk senantiasa memperhatikan ibadah, terutama sholat lima waktu berjamaah. (mdh/ybh/hio)