FAKFAK (Hidayatullah.or.id) — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan ke Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah yang beralamat di Sekru, Distrik Fakfak, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua, Kamis, 17 Rabbiul Awal 1444 (14/10/2022).
Dalam kunjungannya tersebut, Menteri Sandiaga yang didampingi orang nomor satu Kabupaten Fakfak, Bupati Untung Tamsil, S.Sos, M.Si, diterima langsung oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Ust Iping Hanafi beserta jajaran dan tokoh masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu, Sandiaga menyampaikan sambutannya seraya memberikan motivasi kepada santri santri yang menuntut ilmu di Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Fakfak.
Pengusaha sukses ini mengawali sambutannya dengan menyapa para hadirin yang terdiri dari santriawan, santriwati, pengurus, guru ponpes, serta para tamu undangan.
Di hadapan santri Pondok Pesantren Hidayatullah Fakfak, Sandiaga yang karib disapa Mas Menteri ini menyapa santri dan memberikan motivasi. Ia menyampaikan santri adalah generasi harapan agama dan bangsa.
Ia menambahkan motivasinya kepada para santriwati agar selalu meneladani sifat Rasulullah Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam yang memiliki karakter mulia.
Sandiaga menjelaskan, karakter mulia Nabi yang menjadi kunci suksesnya tersebut yakni dalam dirinya ada kercerdasan dan bijaksana (Fathonah) terpercaya (Amanah), benar dan jujur (Shiddiq), dan penyampai wahyu Allah untuk kebaikan manusia (Tabligh).
Sandiaga kemudian memberi singkatan dari keempat nilai utama tersebut dengan FAST yang bermakna cepat.
“Mau sukses, sangat mudah. (Karena) kita sudah ada contohnya, contohnya adalah Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam. Dia pengusaha. Dia juga pemimpin. Dia memiliki konsep fast,” katanya.
Sebelumnya, mas Menteri bersama rombongan staf Kemenparekraf berkunjung ke salah satu Desa Wisata tepatnya di Kampung Ugar, Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Menurut jadwalnya, Menparekraf akan mengunjungi salah satu nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, Kampung Ugar melalui jalur darat dari Bandara ke Pelabuhan Kokas sebelum melanjutkan menggunakan transportasi laut ke kawasan tersebut.
Penyebrangan dari Pelabuhan Kokas menuju Kampung Ugar diperkirakan memakan waktu kurang lebih 20 menit. Sandiaga direncanakan akan melakukan visitasi ke Kampung Ugar untuk mempromosikan pariwisata di Kampung Ugar.
Kampung Ugar merupakan salah satu nominasi ADWI 2022 yang memiliki banyak potensi wisata diantaranya pasir timbul, telaga goa dan bintang, spot diving dan snorkling, sumur sejarah, memancing, goa alam, eduwisata satwa endemik dan gugusan pulau-pulau kecil.
Selain ke Kampung Ugar, Sandiaga juga menyempatkan diri untuk meninjau Pulau Tubir Seram sekaligus melakukan serangkaian kegiatan di Kampung Brongkendik.
Potensi wisata di Desa Wisata Kampung Ugar diharapkan mampu meningkatkan sektor perekonomian masyarakat Fakfak khusunya masyarakat Kampung Ugar dengan pengenalan wisata dan produk UMKM.
Kunjungan Sandiaga bersama rombongan Menparekraf direncanakan hingga hari Jumat, (14/10) sebelum bertolak ke Jakarta siang harinya.*/Ain