Hidayatullah.or.id — Ormas Islam Hidayatullah yang memiliki jaringan ratusan pondok pesantren di Indonesia bersedia menampung anak-anak para pengungsi Rohingya usia sekolah. Langkah tersebut menyusul pernyataan pemerintah yang akan menampung pengungsi Rohingya selama setahun ke depan.
“Insya Allah, ratusan pesantren dan PPAS (Pusat Pendidikan Anak Sholeh) Hidayatullah yang tersebar di seluruh Indonesia siap untuk menampung anak-anak Rohingya usia sekolah,” kata Ketua Departemen Sosial PP Hidayatullah, Wahyu Rahman, dalam siaran persnya, Jumat 29 Mei 2015.
Hidayatullah akan sinergi dengan lembaga zakat BMH untuk dapat memberikan biaya anak-anak pengungsi Rohingya tersebut selama di pesantren Hidayatullah.
Sementara itu, Koordinator Lapangan Tim Kemanusiaan BMH, Rahmat Efendi, mengungkapkan bahwa saat ini kondisi pengungsi Rohingya sudah lebih baik. Kebutuhan logistik sudah sangat banyak bahkan berlebih.
“Penanganan saudara kita dari Rohingya untuk saat ini sudah bukan lagi kebutuhan logistik, namun sudah melangkah pada penanganan jangka panjangnya,” kata Rahmat.
Rahmat akan bersinergi dengan Pesantren Hidayatullah untuk menampung anak-anak Rohingya usia sekolah. Mereka akan membiayai anak-anak tersebut selama berada di pesantren.
Muslim Rohingya yang saat ini berada di Aceh terus mendapatkan empati. Dari berbagai elemen turun tangan untuk membantu saudara-saudara muslim yang terusir dari negara asalnya, Myanmar.
Mereka terombang ambing di laut selama dua bulan sepuluh hari sebelum ditolong oleh nelayan Aceh. Saat ini masih ada sekitar 4000 orang yang terkatung-katung di laut dan kemungkinan juga akan menuju Indonesia.
Saat ini, mereka berada di Kuala Langsa sebanyak 683 orang yang terbagi menjadi dua, yakni dari muslim Rohingya dan Bangladesh. Pemerintah akan memulangkan pengungsi Bangladesh dan untuk muslim Rohingya akan ditampung dalam jangka waktu satu tahun ke depan. (hio/ybh)