AdvertisementAdvertisement

Profetik dan Profesionalisme dalam Amal Sosial, Bimtek LKSA Hidayatullah Sulawesi Utara

Content Partner

BOLMONGSEL (Hidayatullah.or.id) — Di tengah kompleksitas persoalan sosial dan kebutuhan anak-anak yatim maupun dhuafa, pengelolaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) memerlukan pendekatan yang tidak hanya administratif, tetapi juga profetik dan profesional.

Menjawab tantangan ini, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah melalui Departemen Sosial menginisiasi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengelola LKSA se-Sulawesi Utara.

Acara ini berlangsung pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025, bertempat di Kampus Sekolah Dai Hidayatullah Desa Biniha, Kecamatan Helumo, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolmongsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Pengelolaan LKSA secara Profetik & Profesional”, kegiatan ini menjadi refleksi serius atas pentingnya integrasi nilai-nilai kenabian dan profesionalisme dalam pelayanan anak.

Dalam sambutannya, Musliadi Daeng Raja selaku Ketua Departemen Sosial DPP Hidayatullah menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari reformasi kelembagaan.

“Kami berharap LKSA Hidayatullah dapat menjadi lembaga yang lebih profesional dan efektif dalam memberikan layanan kepada anak-anak,” ujar Ust. Musliadi.

Dia menjelaskan, inisiatif ini sebagai upaya sinambung dalam memantapkan arah baru pengelolaan LKSA yang menuntut kompetensi, inovasi, dan kepedulian nyata terhadap masa depan anak-anak binaan.

Tujuan dari kegiatan ini, terang dia, dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan LKSA Hidayatullah se-Sulawesi Utara agar mampu memberikan layanan yang optimal, berkelanjutan, dan terarah, sehingga anak-anak yang dibina tidak sekadar terlayani, tetapi juga disiapkan menjadi kader-kader bangsa di masa depan.

Materi yang diberikan selama Bimtek mencakup aspek strategis seperti pengelolaan lembaga yang efektif, teknik penggalangan dana, dan pengembangan program yang berbasis pada kebutuhan riil anak.

Dengan menghadirkan narasumber yang berpengalaman luas di bidangnya—para peserta mendapatkan bekal teknis dan konseptual yang sangat aplikatif.

Ketua DPW Hidayatullah Sulut, Samsul Arifin, menyampaikan kegiatan ini diharapkan menghasilkan dampak langsung terhadap kapasitas pengelola LKSA.

Dalam bimtek ini peserta dilatih untuk mengelola lembaga secara efisien, menjalin sinergi dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial di tingkat kabupaten dan provinsi, serta membangun program berbasis kebutuhan yang konkret.

“Hal ini merupakan prasyarat penting untuk mewujudkan LKSA yang adaptif terhadap dinamika sosial dan tuntutan regulasi,” katanya.

Dalam penutupan kegiatan, harapan besar dikemukakan terhadap LKSA Hidayatullah se-Sulawesi Utara agar mampu mentransformasikan diri menjadi lembaga yang tidak hanya hadir sebagai tempat perlindungan, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan dan pembinaan anak.

Disamping itu, Samsul berharap melalui kegiatan seperti ini, akan tumbuh kesadaran dan kepedulian yang lebih besar dari masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lembaga sosial anak yang efektif dan efisien.

“Dengan kata lain, ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan proses peradaban kecil dengan membina manusia sejak dini dengan pendekatan profetik dan profesional untuk masa depan umat dan bangsa,” imbuhnya menandaskan.*/

Editor: Adam Sukiman
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Manajemen Sosial Memanusiakan, Hidayatullah Ingatkan Fungsi Masjid sebagai Pusat Peradaban

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) -- Hidayatullah menyesalkan tindakan kekerasan yang terjadi di Masjid Agung Sibolga, Jalan Diponegoro, Kecamatan Sibolga Kota, Jumat...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img