BERAU (Hidayatullah.or.id) — Kebakaran besar terjadi di kawasan permukiman padat penduduk di Kampung Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Ahad, 8 Sya’ban 1445 (18/2/2024) pagi.
Bencana amukan si jago merah itu timbulkan dampak yang cukup serius. Sebanyak 98 rumah ludes terbakar dan ratusan kepala keluarga terancam kehilangan tempat tinggalnya.
Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) bersama simpul sinergi yang ada bergerak segera membantu warga penyintas kebakaran itu pada Sabtu, 14 Sya’ban 1445 (24/2/2024).
BMH Kaltim Gerai Berau melakukan distribusi kebutuhan logistik untuk membantu masyarakat terdampak kebakaran hebat di Kampung Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau.
Musibah kebakaran yang terjadi itu telah menghanguskan 98 rumah dan membuat 148 Kepala Keluarga (KK) dengan total 205 jiwa kehilangan tempat tinggal. Kerugian yang ditimbulkan mencapai miliaran rupiah, memperlihatkan betapa mendesaknya bantuan untuk membantu mereka yang terdampak.
Dalam upaya merespons kebutuhan mendesak tersebut, BMH berhasil menggalang dana dari simpul simpul organisasi dan berbagai lapisan masyarakat, termasuk sekolah-sekolah seperti LPPH Hidayatullah, Mushida Hidayatullah, SD Annisa TG. Redeb, SMAN 4 Sambaliung, Tk-Paud Darul Ulum Tg. Redep, dan para Sahabat Donatur.
“Dengan kerja keras dan kolaborasi ini, bantuan yang telah terkumpul dapat diwujudkan dalam bentuk yang bermanfaat bagi para korban,” kata Sabriansyah, Koordinator BMH Gerai Berau.
Dia menyebutkan, Alhamdulillah, amanah donatur telah disalurkan dalam bentuk 50 dus rice cooker, 20 dus sembako yang berisi beras, minyak goreng, mie, gula, susu, tepung, kecap, dan saos, serta 4 dus air mineral, 12 dus sabun cuci, dan 4 dus sabun mandi.
Sabriansyah menambahkan, tindakan ini tidak hanya merupakan bantuan materi, tetapi juga menunjukkan bahwa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama adalah pondasi yang kuat dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Kolaborasi antara BMH dengan pihak desa, seperti Kepala Kampung Bapak Suhariadi Kusuma, Babinsa, dan aparat desa lainnya, merupakan contoh nyata betapa bersatu kita bisa mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh sesama
Pak Suhariadi dan Babinsa setempat menyampaikan terima kasih kepada BMH, karena bantuan tersebut sangat dibutuhkan, terutama rice cooker untuk membantu memasak nasi bagi para korban.
“Semoga Allah membalas kebaikan yang telah dilakukan. Sungguh warga sangat bahagia penuh haru,” tambah Sabriansyah.*/Herim