DEPOK (Hidayatullah.or.id) — Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Hidayatullah terus menguatkan mutu dan progresifitasnya sebagai upaya mencapai visi 2028 sebagai perguruan tinggi bertaraf internasional.
Ikhtiar tersebut salah satunya ditandai dengan diterimanya 16 mahasiswa baru dari dari Bangsamoro, Filipina Selatan, sebagai bagian dari kelanjutan kerjasama program beasiswa yang sudah dilakukan antara Hidayatullah dengan Yayasan Alhuffaz Filipina Selatan (The Alhuffaz Charity Foundation Filipina Selatan).
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Hidayatullah, khususnya Hidayatullah Depok, atas khidmatnya yang sangat mulia ini. Kami menyampaikan terima kasih sehingga kerjasama ini bisa terlaksana,” kata Mr Samsudin Abdulrahman selaku perwakilan The Alhuffaz Charity Foundation Filipina Selatan saat menyampaikan sambutan serah terima mahasiswa di Depok, Jawa Barat, Selasa, 3 Rabi’ul Awal 1445 (19/9/2023).
Syamsuddin juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua STIE Hidayatullah Muhamad Saddam, SE, M.Ak. yang terus mengawal hal ini sehingga bisa berjalan sebagaimana diharapkan bersama.
Dato Samsudin dalam sambutannya menyampaikan rasa haru dan bangga atas sambutan serta penerimaan Hidayatullah atas kehadiran mahasiswa yang sebelumnya ia didik di The Alhuffaz Charity Foundation.
“Kami titip anak anak kami. Mereka dari kampung di Filipina dan ini pertama kalinya mereka keluar dan langsung keluar negeri,” kata Dato Samsudin.
“Ini artinya mereka beralih dari ayah ibunya di Filipina ke orangtuanya di Depok sebagai saudara saudara muslimnya. Ini adalah keutamaan dari Allah untuk semua kaum muslimin,” katanya.
Mr Samsudin menekankan bahwa ikatan persaudaraan antar sesama kaum muslimin adalah kenikmatan yang dianugerahkan oleh Allah Ta’ala.
“Inilah anugerah terbesar yang diberikan oleh Allah. Inilah persaudaraan yang hakiki. Karena ukhuwah Islamiyah adalah kekuatan muslim itu sendiri,” katanya seraya membacakan Al Qur’an surah Al-Hujurat Ayat 10-13.
Masih dalam kesempatan yang sama, Mr Samsudin berharap dan mendoakan Hidayatullah senantiasa teguh dalam gerakannya sebagai wadah perjuangan yang mempersatukan umat.
“Kami saudara saudara kalian di Filipina sangat berharap Hidayatullah menjadi sebab menyatunya kaum muslimin dan menyatukan generasi hari ini khususnya dari Filipina,” kata Mr Samsudin yang didampingi penerjemah Rasfiuddin Sabaruddin, S.Sy., MIRK, yang juga selaku Wakil Ketua III STIE Hidayatullah.
Ia pun menitipkan pesan kepada para mahasiswa dan jamaah shalat shubuh pada kesempatan tersebut untuk menjadi pencinta Al Quran sebagai sumber inspirasi bagi setiap orang yang beriman.
“Oleh sebab itu mari kita menjaga bersama apa yang telah Allah anugerahkan ini, karena sesungguhnya rahasia kebahagiaan kita di dunia telah termaktub di dalam kitabullah. Maka Allah SWT selalu akan menjaga kitab ini dan menjaga penjaganya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Hidayatullah Depok, Ust. Lalu Mabrul, M.Pd.I, menyambut hangat kedatangan tamu dan para mahasiswa Filipina ini. Ia berharap Kampus Hidayatullah Depok menjadi rumah kedua yang menyenangkan dan menguatkan.
“Kami sangat menyambut baik kedatangan mahasiswa baru dari Filiphina Selatan ini dan berharap ini menjadi berkah buat kita semua. Kami sangat bahagia karena semua pelajar ini mahir berbahasa Arab dan Inggris, ini artinya mereka akan membantu percepatan area bahasa di Ma’had kita ini,” tandas Ust. Lalu Mabrul.
Selain di STIE Hidayatullah, sebanyak 4 orang mahasiswa asal Filipina lainnya mendapat beasiswa pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAIL) Luqman Al Hakim Surabaya pada Program Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT). (ybh/hidayatullah.or.id)