
BANGKALAN (Hidayatullah.or.id) — Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Bangkalan menyelenggarakan kegiatan Tarhib Ramadhan pada Sabtu, 23 Syaban 1446 (22/2/2025).
Bertempat di Pesantren Hidayatullah Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, acara ini mengusung tema “Jadikan Bulan Ramadhan sebagai Sarana Meningkatkan Ibadah, Integritas, dan Profesionalitas”. Kegiatan ini menjadi ajang persiapan spiritual dan intelektual bagi para jamaah dalam menghadapi bulan yang penuh berkah.
Salah satu sesi utama dalam acara ini adalah tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Damanhuri, M.Pd, dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al Hakim (STAIL) Surabaya. Dalam pemaparannya, ia menekankan urgensi menjadikan Ramadhan sebagai titik tolak perubahan diri.
Damanhuri mengatakan, sebagai agen perubahan, seorang da’i harus menjadikan Bulan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan ibadah, integritas, dan profesionalitas.
Oleh karenanya, sambungnya, target yang ingin dicapai perlu ditulis dan dijadikan sebagai prinsip target-target besar yang akan dicapai pada Bulan Ramadhan.
“Sehingga, nampak perubahan positif dari sebelum Ramadhan dan sesudah Ramadhan,” ujar Ustadz Damanhuri.
Dia menekankan, bulan Ramadhan peluang untuk memperbaiki diri secara spiritual dan profesional. Perubahan yang diharapkan tidak hanya bersifat individual, tetapi juga secara kolektif, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Dia mengimbuhkan, kegiatan Tarhib Ramadhan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun generasi Rabbani yang memiliki semangat tinggi dalam beribadah dan berdakwah.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan setiap individu mampu menginternalisasi nilai-nilai Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun peradaban Islam.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa Ramadhan bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga sarana untuk memperbaiki kualitas diri.
Dengan meningkatnya ibadah, integritas, dan profesionalitas, umat Islam dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Kegiatan Tarhib Ramadhan ini mendapat sambutan luar biasa dari warga dan jamaah Hidayatullah Bangkalan. Suasana penuh semangat dan kekhusyukan terasa sepanjang acara.
Setelah sesi tausiyah, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Jufriyanto, Pembina Hidayatullah Bangkalan.
Tak hanya itu, kebersamaan semakin terasa dalam acara makan bersama yang digelar setelah doa. Meskipun dengan menu sederhana, momen kebersamaan seperti ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
“Kebersamaan dalam suasana penuh kehangatan ini menambah nilai spiritual acara, memperkuat hubungan sosial, dan mempererat persaudaraan di antara sesama muslim,” kata Jufriyanto.*/Adib Nursyahid