BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) – Organisasi massa Islam, Hidayatullah, yang berpusat di Balikpapan, akan menyelenggarakan helatan akbar Silaturrahim Nasional 2018 yang berpusat di Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Tetitip, pada tanggal 20-25 November mendatang.
Silatnas Hidayatullah 2018 yang rencananya akan dihadiri oleh ribuan dai-daiyah Hidayatullah dari seluruh penjuru nusantara ini mengusung tema “45 Tahun Hidayatullah Berkhidmat untuk NKRI Bermartabat”.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, KH Dr Nashirul Haq, mengatakan melalui silaturrahim nasional ini Hiadyatullah kembali meneguhkan khidmatnya untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bermartabat.
“Bermartatab artinya memiliki derajat kemuliaan dan nilai diantara negara negara yang ada di dunia ini. Dan tentu saja kemuliaan itu hanya bisa diraih dengan manakala bangsa Indonesia berpegang teguh pada jatidirinya, memegang prinsip-prinsip agama lalu kemudian memelihara prinsip prinsip dasar dasar negara khususnya Ketuhanan Yang Maha Esa,” kata Nashirul kepada Kaltim Post di Balikpapan, Ahad (18/11).
Untuk itulah, terang Nashirul, bangsa Indonesi akan menjadi bangsa yang maju, berperadaban tinggi, makmur dan sejahtera manakala bangsa Indonesia memiliki kemampuan serta kekuatan di bidang politik, ekonomi, sosial dan militer. Hal itu, jelasnya, hanya bisa diraih manakala semua elemen dari bangsa ini bersatu padu bekerjasama bersinergi menuju Indonesia yang bermartabat.
“Hidayatullah adalah salah satu elemen bangsa ini yang sudah 45 tahun berkhidmat untuk membangun peradaban mulia dan mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa bermartabat,” imbuhnya.
Dia menyebutkan, beberapa program yang telah digeluti Hidayatullah selama 45 tahun ini adalah bidang dakwah, sosial, pendidikan, ekonomi dan bidang bidang lainnya. Beragama program tersebut akan terus dipacu semata mata untuk memberikan kemaslahatan bagi umat, bangsa dan negara.
“Alhamdulillah saat ini Hidayatullah telah hadir di 360 kabupaten kota di Tanah Air dalam bentuk kepesantrenan, kegiatan pendidikan, dakwah, sosial, aksi kemanusiaan. Hidayatullah bersinergi dengan berbagai elemen bangsa baik dengan pemerintah dan juga organisasi lainnya,” terangnya.
Untuk itu dia mengajak kepada keluarga besar Hidayatullah, jamaah dan simpatisan untuk terus bersama-sama menjaga keutuhan NKRI sebagai warisan dari para pendahulu pendahulu kita. Dan ini pula kata dia yang selalu diwasiatkan para pendiri Hidayatullah.
“Juga mendorong kepada segenap kader dan jamaah Hidayatullah untuk berperan aktif dalam segala bidang dalam rangka mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat di masa mendatang,” pungkasnya. (ybh/hio)