AdvertisementAdvertisement

Cerita Mahasiswa STIS Bina Muallaf Kedang Ipil Didatangi Camat

Content Partner

KUKAR (Hidayatullah.or.id) — Ada keharuan yang menyeruak disaat mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan tengah menjalankan tugas pengabdian masyarakat Praktik Kuliah Dakwah (PKD) atau KKN di kampung mualaf pedalaman Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), belum lama ini (1/5/2023).

Betapa tidak, mahasiswa yang selama pengabdian tinggal di masjid di kampung Kedang Ipil ini didatangi Camat Kota Bangun Darat Zulkifli. Kedang Ipil sendiri adalah salah satu desa di wilayah kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia

Zaki Mubarok sebagai ketua angkatan PDK yang memimpin rekan-rekannya yaitu Ramadhan, Dalwan, dan Rizki Namma, mengakui sempat kaget dengan kedatangan Camat dan rombongan itu.

“Waktu itu kami baru aja selesai masak buat makan siang bang. Nah, pas mau makan tiba-tiba ada datang mobil Rush putih plat merah langsung parkir depan masjid (tempat PKD),” terang Mubarok seperti dikutip laman Hidayatullah Kaltim.

Mulanya, Zaki menganggap rombongan Camat hanya ingin singgah dan untuk menumpang shalat di masjid. Tapi di luar dugaan, ternyata rombongan itu menghampiri mahasiswa STIS Hidayatullah.

“Awalnya kami pikir orang mau singgah shalat, kan. Eh, sekalinya pas masuk ke dalam pekarangan masjid, rombongan Pak Camat ini langsung menuju ke kami,” tuturnya.

Rasa was-was mereka makin menjadi-jadi tatkala Camat beserta rombongannya menghampiri mereka.

Mubarok mengaku sempat ada kekhawatiran terkait kedatangan rombongan Camat itu.

Sebagai info, berdasarkan pantauan mahasiswa yang bertugas PKD, di Desa Kepang Ipil itu penduduknya mayoritas non-Muslim.

“Sempat kepikiran jangan sampai kami ini mau dimarahin atau mau diusir,” tuturnya.

Namun ternyata jauh dari yang dibayangkan. Sebelum mahasiswa memberi salam kepadanya, Camat Zulkifli lebih duluan menyapa mereka dan langsung mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

“Eh ternyata Pak Camat langsung yang nyapa kami, beliau duluan yang salam terus langsung bilang, ‘Adek-adek ini mahasiswa dari Hidayatullah yah?’ Terus saya jawablah, ‘Iya, betul, Pak!’,” tutur Mubarok menceritakan.

Setelah mendapat jawaban dari mahasiswa itu, Pak Camat langsung tersenyum. Lalu rombongan Camat pun menyalami mahasiswa lainnya.

“Rombongan (Camat) langsung saliman semua sama kami berlima. Terus beliau langsung tanya apa rencana program kami? Kami jelaskanlah rencana program kami selama bertugas di kampung mualaf (Desa Kedang Ipil) ini,” tambahnya.

Mubarok sebagai Ketua Kelompok pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia langsung memaparkan program-program untuk diadakan selama satu bulan lamanya di situ.

Setelah mendengar pemaparan program dari mahasiswa, di luar dugaan lagi, Pak Camat menyambut antusias PKD STIS Hidayatullah itu.

“Setelah kami jelaskan beliau langsung bilang, “Pokoknya apapun program kalian yang berkaitan dengan agama IsIam, InsyaAllah kami dukung!”.

“Beliau juga punya harapan besar kepada kami yang bertugas di tempat ini agar mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat-masyarakat mualaf yang ada di tempat ini,” pungkas Zaki yang saat ini duduk di semester 6./*

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Final HiFest di Kampus Ar Rohmah IIBS Uji Kemampuan Santri di Bidang Diniyah, Bahasa dan Sains

MALANG (Hidayatullah.or.id) -- Kampus Ar Rohmah International Islamic Boarding School (IIBS) Malang, Jawa Timur, menjadi saksi kemeriahan final HiFest...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img