AdvertisementAdvertisement

Wakil Bupati Mamuju Sebut Hidayatullah Rumah Kedua, Harap Ukhuwah dan Dakwah Makin Kokoh

Content Partner

MAMUJU (Hidayatullah.or.id) — Ditengah kesibukannya sebagai orang nomor dua di Bumi Manakarra, Wakil Bupati Mamuju Yuki Permana meluangkan waktu menghadiri acara Silaturahim Syawal 1446 H yang diikuti kader Hidayatullah Sulawesi Barat digelar di Kampus Madya Pondok Pesantren Hidayatullah Mamuju, Sulawesi Barat, yang digelar selama 2 hari dibuka pada Sabtu, 27 Syawal 1446 (26/4/ 2025).

Kehadiran Wakil Bupati Mamuju sekaligus membuka acara ini. Ia turut didampingi Kepala Biro Kesra Provinsi Sulawesi Barat, H. Arianto, AP, MM.

Dalam sambutannya, Yuki Permana menyampaikan bahwa Hidayatullah sudah menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya di Mamuju.

“Saya kalau ke Hidayatullah seperti pulang ke rumah sendiri,” ungkapnya di hadapan para peserta, seperti dikutip dari laman Hidayatullahsulbar.com.

Politikus PKS ini juga mengapresiasi kontribusi Hidayatullah dalam pembangunan mental dan spiritual masyarakat di kawasan itu. Ia menekankan bahwa pembangunan spiritual adalah fondasi yang lebih utama dibanding pembangunan fisik semata.

“Karena pembangunan yang tidak didasari oleh mental dan spiritual akan rapuh,” jelas Yuki.

Menurutnya, silaturahmi bukan sekadar temu, tapi menguatkan langkah dan mempererat hati.

Wakil Bupati pun menyambut gembira temu kader Hidayatullah se-Sulawesi Barat itu yang bersua dalam suasana penuh hangat dan penuh semangat.

Bismillah, semoga ukhuwah ini jadi jalan untuk dakwah yang makin kokoh,” imbuhnya.

Kepala Biro Kesra Provinsi Sulawesi Barat, H. Arianto, AP, MM, turut memberikan apresiasi atas peran aktif Hidayatullah di Sulbar. Ia mengenang masa awal berdirinya pesantren ini, yang saat itu masih berupa kolam dan sawah.

“Perkembangannya luar biasa,” ujarnya.

Ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Barat Ustadz Drs. H. Mardhatillah dalam sambutannya berpesan kepada seluruh kader untuk menjaga nilai-nilai Ramadan.

Setidaknya, kata dia, ada lima amalan utama yang harus terus dirawat: puasa, shalat, tadarrus Al-Qur’an, zakat, infak dan sedekah, serta mengambil hikmah dari peristiwa Nuzulul Qur’an.

Pesan ini merupakan kelanjutan dari ceramah-ceramah yang disampaikannya selama Ramadan, yang diharapkan menjadi solusi atas berbagai krisis kehidupan.

Pada acara pembukaan, panitia menghadirkan Ketua Departemen Perkaderan DPP Hidayatullah, Dr. Muhammad Sholeh Usman, M.I.Kom., untuk mengisi Tabligh Akbar.*/

Reporter: Massiara
Editor: Adam Sukiman
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Wisuda Akbar XI Darul Hijrah, Ustadz Abdul Rahman Sentil ‘Waktu Sisa’ untuk al-Qur’an

PASURUAN (Hidayatullah.or.id) -- Ketua Badan Pembina Ma’had Darul Hijrah, Ust. Drs. H. Abdul Rahman, menghadiri Wisuda Akbar ke-XI Alumni...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img