AdvertisementAdvertisement

Pelatihan Amil Leader Batch3 2025 Ditutup, Peserta Didorong Siap Berubah dari Hal Kecil

Content Partner

Foto: Yoga Agus Yulianto/ Hidayatullah.or.id

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Acara penutupan Pelatihan Kepemimpinan Amil Leader Baitul Maal Hidayatullah (BMH) 2025 Batch3 berlangsung khidmat di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Jumat, 28 Safar 1447 (22/8/2025). Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, Ust. Dr. Paryadi Abdul Ghofar Hadi, M.Pd.

Pelatihan yang digelar selama lima hari ini merupakan program strategis untuk membentuk karakter kepemimpinan para amil zakat. Tujuannya agar para peserta tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga berkarakter kuat dalam membawa visi kelembagaan zakat berbasis dakwah.

Dalam sambutannya, Abdul Ghofar menyampaikan tiga pesan pokok sebagai bekal penting bagi peserta usai menjalani pelatihan intensif. Ia menegaskan bahwa perubahan diri merupakan langkah awal yang harus segera diwujudkan.

“Siap berubah, itu kuncinya. Jangan menunggu hal besar, mulailah dari yang kecil. Setelah lima hari belajar, saatnya meningkatkan diri untuk menjadi lebih baik,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa perubahan bukanlah sesuatu yang harus ditandai dengan langkah spektakuler, melainkan dapat dimulai dari pembiasaan sehari-hari. Menurutnya, langkah sederhana tetapi konsisten akan membawa dampak besar dalam perjalanan pribadi maupun organisasi.

Abdul Ghofarjuga mengingatkan agar setiap peserta mampu menyingkirkan berbagai alasan yang sering menghambat pencapaian tujuan.

“Jangan banyak alasan, karena semakin banyak alasan, semakin jauh kita dari kesuksesan dalam mewujudkan tujuan,” tegasnya seraya menekankan pentingnya setiap muslim untuk bersikap disiplin, tangguh, dan fokus dalam menjalankan amanah.

Selain itu, ia menambahkan bahwa hasil pelatihan tidak boleh berhenti hanya sebagai pengetahuan teoritis, tetapi harus diimplementasikan langsung dalam kehidupan nyata.

“Tunjukkan perubahan kepada keluarga. Apa yang kita dapatkan selama lima hari ini, terapkanlah terutama dalam rumah tangga. Karena keluarga adalah cermin pertama dari keberhasilan kita,” jelasnya.

Dengan menekankan peran keluarga, Abdul Ghofar ingin menegaskan bahwa kepemimpinan amil tidak semata-mata ditunjukkan di ranah publik, tetapi dimulai dari lingkaran paling kecil. Hal ini sekaligus menjadi dasar moral dan sosial bagi para peserta untuk menguatkan integritas sebelum berkiprah lebih luas di masyarakat.

Foto: Yoga Agus Yulianto/ Hidayatullah.or.id

Suasana penutupan pelatihan berlangsung penuh semangat, diwarnai apresiasi peserta atas materi yang telah disampaikan selama proses pelatihan. Para amil yang mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak perubahan, baik di lingkungan keluarga, lembaga, maupun masyarakat luas.

Direktur BMH Pusat, Supendi, yang turut hadir dalam penutupan ini menambahkan bahwa pelatihan Kepemimpinan Amil Leader BMH 2025 Batch 3 menegaskan bahwa kepemimpinan sejati lahir dari kesiapan berubah, keberanian menghindari alasan, serta kemampuan menghadirkan dampak positif mulai dari lingkungan terdekat.

“Dengan bekal tersebut, para amil diharapkan semakin siap menjadi agen kebaikan yang membawa misi dakwah melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah secara profesional dan berintegritas,” tandasnya.

Editor: Adam Sukiman
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Munas VI Hidayatullah Dimulai dengan Semangat Sehat melalui HijauRun

BOGOR (Hidayatullah.or.id) – Peserta dari berbagai kalangan memadati Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Ahad, 30 Shafar 1447 (24/8/2025). Mereka...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img