
JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah KH. Naspi Arsyad, Lc., menerima kunjungan silaturrahim Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gema Bangsa yang diterima di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Kedatangan rombongan Partai Gema Bangsa dipimpin Ketua Umum Ahmad Rofiq, didampingi Muhammad Sopiyan selaku Sekretaris Jenderal, Ratih Purnamasari Bendahara Umum, Abd. Khaliq Ahmad Wakil Ketua Umum, dan Joko Kanigoro dan Nurmala sebagai Waketum.
Selain itu, dari DPP Partai Gema Bangsa juga hadir dr Yandra Doni Ketua Bidang Politik, Moh Shofan Ketua Bidang Keagamaan, Ike Julies Tiati Ketua Bidang Digital, Komunikasi dan Media, serta Denny Adin Ketua Bidang Sosial dan Kebencanaan. Turut hadir pula Hasan Asy’ari Wasekjen OKK, Ayun Sri Damayanti Wahyuni Wasekjen Bidang Media, dan Ade Wardhana selaku Ketua DPW Partai Gema Bangsa Jawa Barat.
Dari Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, Ketua Umum KH. Naspi Arsyad didampingi Bendahara Umum Suwito Fattah, Wakil Sekretaris Jenderal Muhammad Isnaini, Ketua Bidang Tarbiyah Muzakkir Usman, dan Ketua Departemen Kesehatan Muhammad Ihsan Taufik.
Dalam pengantar dialog, Ahmad Rofiq memperkenalkan struktur partainya dan orientasi politik yang sedang dibangun. Ia menekankan bahwa Partai Gema Bangsa bergerak sebagai partai modern yang mengedepankan komunikasi langsung dengan tokoh-tokoh bangsa melalui jalur silaturahmi. Baginya, percakapan yang terbuka mampu menyuburkan gagasan kebangsaan yang konstruktif.
“Dengan silaturahmi seperti ini komunikasi akan mulai terbangun sehingga mampu meyakinkan tokoh atau ulama terhadap gagasan partai yang berujung pada penerimaan masyarakat terhadap Partai Gema Bangsa,” ujarnya.
Rofiq menambahkan bahwa partainya terus menghimpun masukan sebagai fondasi kebijakan yang berpihak pada kemandirian bangsa. Ia menilai bahwa aspirasi ulama dan tokoh nasional menjadi bahan penting untuk merumuskan arah pembangunan yang mengangkat taraf ekonomi masyarakat.
“Smangat silaturahmi tokoh merupakan modal utama partai untuk dapat diterima dan mendapatkan perhatian publik,” tegasnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gema Bangsa, Abd. Khaliq Ahmad, menguatkan pesan tersebut dengan menegaskan komitmen inklusivitas partainya. Ia menilai bahwa pertemuan dengan Hidayatullah merupakan bagian dari penghargaan terhadap ormas yang selama ini berkiprah dalam dakwah di seluruh pelosok negeri.
“Ormas ini telah berhasil menjadi juru dakwah hampir di semua pelosok negeri, ia telah mengirimkan dai-dai di tempat-tempat yang terisolir di seluruh Indonesia,” kata Abd. Khaliq.

Dalam suasana yang hangat dan dialogis, KH. Naspi Arsyad memberikan penghargaan terhadap inisiatif komunikasi politik Partai Gema Bangsa. Ia menyambut baik silaturahmi tersebut sebagai upaya memperkuat bangunan kebangsaan melalui jalur komunikasi terbuka.
Dalam keterangannya, Naspi menegaskan karakter Hidayatullah sebagai organisasi dakwah yang tidak terlibat politik praktis namun tetap memiliki tanggung jawab moral terhadap kehidupan kebangsaan.
“Hidayatullah tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun, namun kami mendorong semua elemen, termasuk partai politik, untuk memperjuangkan politik Pancasila yang adiluhung dan berkeadaban demi kebaikan bangsa,” katanya.
Naspi menambahkan, politik yang luhur adalah politik yang menegakkan nilai, menjaga martabat bangsa, dan menghadirkan keadilan bagi seluruh rakyat.
Dalam pada itu, ia menegaskan posisi Hidayatullah dalam lanskap kebangsaan sebagai mitra etis yang menjaga keseimbangan antara dakwah, moralitas publik, dan kepentingan nasional.






