HIDORID — Departemen Pengkaderan dan Pembinaan Pimpinan Pusat (PP) Hidayatullah menggelar kegiatan Dauroh Murobbi Wustho Nasional angkatan pertama. Pelatihan guru agama dan dai ini digelar di kompleks Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat sepanjang 25-29 Dzulqa’dah 1434 H (1-5/10/2013) lalu.
Ketua Departemen Pengkaderan dan Pembinaan Pimpinan Pusat (PP) Hidayatullah Drs Hasan Rofidi mengatakan, salah satu tujuan kegiatan ini guna memperkokoh ketahanan masyarakat dan bangsa Indonesia dari aspek moral dan kepribadian.
“Memberi pembekalan dan meng-upgrade wawasan keilmuan, khususnya Ulumuddin, kepada para murabbi yang akan membina anggota halaqah (kelompok) di seluruh wilayah di Indonesia,” ujar Hasan Rofidi usai penutupan acara di Aula STIE Hidayatullah, Kalimulya, Depok, Sabtu (5/10/2013) lalu.
Dia menjelaskan, sebanyak 44 orang dai utusan Pimpinan Wilayah (PW) Hidayatullah se-Indonesia mengikuti pelatihan ini. Pematerinya didatangkan dari Dewan Syuro Hidayatullah dan Hidayatullah Training Center (HiTC).
Dari kegiatan ini, diharapkan para dai memiliki bekal yang cukup untuk membentengi umat dari kerusakan moral.
“Agar lebih mengokokohkan karakter positif pada masyarakat, sehingga bisa lebih memperkokok ketahanan bangsa menghadapi era globalisasi,” jelasnya.
Materi-materi yang diberikan, terangnya, adalah menejemen pembinaan umat, pendalaman metode membaca kitab, serta pendalaman materi al-Qur’an dan Hadits.
“Tujuan akhirnya bisa meningkatkan pengelolaan pembinaan umat dan masyarakat, meningkatkan kompetensinya (dai), baik dalam bidang-bidang agama maupun kemasyarakatan,” tambahnya.
Bekal di Daerah
Ali Murtado, peserta asal Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), mengaku mendapatkan tambahan bekal dalam berdakwah di daerah. Dengan pelatihan ini, dia berharap semakin eksis berjuang.
“Bagaimana mulai harus berusaha keras memahami kitab-kitab gundul. Selama ini kan cuma kepala gundul. Ada motivasi untuk mengembangkan diri untuk belajar terus menerus,” ujarnya saat ditemui media online nasional hidayatullah.com.
Ketua Pengurus Wilauah Hidayatullah Sulut ini mengaku, materi yang sangat berkesan dalam pelatihan tersebut adalah pemahaman tentang cabang-cabang iman. Pemahaman ini akan senantiasa dia sosialisasikan kepada umat.
“Insya Allah (dakwah) itu akan semakin mengangkat martabat bangsa, karena menyebarkan ajaran Islam berarti akan membangun akhlak bangsa, yang akhir-akhir ini sudah banyak mengalami degradasi,” imbuh pria 45 tahun tersebut.
Selain itu, bagi Ali Murtadho, yang paling mendasar dari kegiatan ini dia dapat bertemu kembali dengan sesama dai dari berbagai daerah.
Dauroh Murobbi Wustho Nasional ini dibuka dan ditutup Ketua Umum PP Hidayatullah Dr Abdul Mannan. Dalam pengarahannya, beliau menaruh harapan besar bagi para peserta untuk menjadi pemimpin umat di daerah-daerah. Salah seorang kader awal Hidayatullah ini juga meminta para dai tersebut terus meningkatkan kompetensi mereka, termasuk sisi keilmuan.
Acara penutupan ini dihadiri perintis Hidayatullah Ustadz Usman Palese, Direktur HiTC Ustadz Khairil Baits, Ketua Departemen Luar Negeri Ustadz Naspi Arsyad, Lc, Ketua Harian STIE Abdul Muhaimin dan sejumlah tamu undangan lainnya. (SKR)