JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Cepatnya penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19) membuat organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkannya sebagai pandemi global. Sehingga, dalam waktu singkat banyak yang terpapar virus bahkan meninggal dunia. Pembatasan sosial (social distancing) bahkan yang disebut PSBB pun telah diterapkan di sejumlah daerah.
Kondisi wabah telah menggoyang stabilitas ekonomi. Yang paling merasakan dampaknya, kata Direktur Baitul Wakaf Rama Wijaya, adalah golongan ekonomi lemah, miskin, dan dhuafa.
“Maka, ini membuat Ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya,” ujar Rama saat meluncurkan Program Ramadhan Produktif, Sebulan Pahala, Sejuta Manfaat pada Rabu (22/04/2020).
Baitul Wakaf yang dibentuk Hidayatullah lewat Laznas BMH itu meluncurkan Program Ramadhan Produktif dihadiri sejumlah narasumber yang dilakukan secara daring.
Rama mengatakan, kondisi saat ini sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagaimana umat tidak cuma beribadah ritual bagi diri sendiri. Sehingga, Baitul Wakaf turut mengajak umar agar meringankan beban sesama yang terdampak Covid-19.
“Agar (mereka yang terdampak) juga bisa beribadah dengan tenang. Inilah esensi Ramadhan Produktif,” ujarnya.
Dijelaskan, saat ini berwakaf sudah sangat mudah dilakukan, bisa dimana dan kapan pun. Semua pihak pun dapat berperan. Ketika kondisi semakin sulit seperti saat ini, diperlukan banyak muhsinin untuk membantu mereka yang tak mampu. Saatnya, kata Rama, pada Ramadhan 1441H/2020M ini, dengan “Ramadhan Produktif”, umat membantu sesama.
Rama menyebutkan beberapa kegiatan yang tengah dijalankan pihaknya dalam meningkatkan peran wakaf dalam berkontribusi kepada Indonesia pada berbagai sektor. Antara lain pembangunan Rumah Sakit, Wakaf Sawah Produktif, Wakaf Minimarket, Wakaf Peternakan, hingga Wakaf Sosial Pendidikan.
Program yang sudah berjalan akan dikolaborasikan dalam membantu penanganan dampak Covid-19, baik dalam bidang pangan, pendidikan, kesehatan, sampai ekonomi.
Perlu pula diberikan dorongan dari masyarakat dan memunculkan kesadaran mereka dalam berwakaf, supaya manfaat yang diberikan ke depan dapat lebih luas.
Tema “Ramadhan Produktif” yang diusung kali adalah upaya melakukan edukasi mengenai wakaf produktif di bulan suci. Sekaligus, Baitul Wakaf ingin mengajak kaum Muslimin agar tetap produktif dalam mengisi Ramadhan walau di tengah pandemi Covid-19.
“(Hal ini) termasuk menjadi tantangan tersendiri bagi nazhir wakaf berperan,” kata Rama.
Acara peluncuran itu digelar sekitar pukul 10.00-12.00 WIB lewat aplikasi zoom meeting. Hadir beberapa narasumber antara lain Komisioner Badan Wakaf Indonesia (BWI) Iwan Agustiawan Fuad, Pembina Baitul Wakaf Asih Subagyo, dan Rama Wijaya.