
JAKARTA (Hidayatullah.or.id) – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Dr. Nashirul Haq, Lc, MA menyampaikan pesan inspiratif dalam acara Tarhib Ramadhan yang berlangsung di Masjid Baitul Karim, Jakarta Timur.
Beliau menekankan bahwa Ramadhan adalah momentum untuk menjauhi dosa, memperbanyak ibadah, dan memperkuat doa.
“Jika kita menjauhi dosa dan memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan, maka doa-doa yang kita panjatkan pasti akan dikabulkan,” ujarnya dalam acara Tarhib Ramadhan bertajuk “Ramadhan sebagai Momentum Penyucian Jiwa Bangsa” di Masjid Baitul Karim, Komplek Wisma dan Pusat Dakwah Hidayatullah Jakarta, Cipinang Cempedak, Polonia, Otista, Jatinegara, pada Sabtu, 23 Syaban 1446 (22 Februari 2025).
Dalam paparannya, Dr. Nashirul Haq mengajak umat Islam untuk memotivasi diri dalam berbuat kebaikan. Ia menekankan bahwa bagi pemula, penting untuk menumbuhkan semangat ibadah terlebih dahulu, tanpa terlalu menekankan tema keikhlasan.
Namun, bagi mereka yang sudah terbiasa beribadah, maka keikhlasan harus menjadi perhatian utama.
“Amalan yang terbaik menurut para ulama adalah yang paling ikhlas dan yang paling benar. Ikhlas berarti hanya berorientasi kepada Allah SWT, sementara lawannya adalah riya’ dan syirik,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh umat Islam untuk meningkatkan semua ibadah dan kebaikan selama Ramadhan, karena di akhir bulan suci ini terdapat kemuliaan yang lebih luas.
Dr. Nashirul Haq juga menegaskan bahwa setiap Muslim perlu memiliki target yang jelas dalam Ramadhan, dengan semangat dan motivasi yang tinggi.
“Jangan hanya berniat, tapi manifestasikan dalam bentuk rencana yang benar-benar ingin direalisasikan,” tutupnya dengan penuh semangat.
Pesan ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi umat Islam untuk mengoptimalkan ibadah di bulan suci, meraih keberkahan, dan menanamkan kebiasaan baik yang berkelanjutan.*/Herim