BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) -– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerjanya di Kampus Induk Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, belum lama ini, Selasa, 21 Syawal 1445 (30/4/2024) malam.
Dalam pidatonya, Sandiaga Uno menegaskan pentingnya peran santri sebagai agen perubahan dalam ekonomi digital.
Dia tidak hanya mengajak mereka untuk menjadi pencipta lapangan kerja, tetapi juga menjadi inovator yang mengubah wajah industri kreatif dan digital di Indonesia.
“Santri harus menjadi pelopor dalam ekonomi digital kita. Saya ingin melihat mereka tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi orang lain,” ujarnya pria yang akrab disapa mas mentri ini.
Dalam era digitalisasi ini, Sandiaga Uno menekankan bahwa keterampilan digital menjadi sangat penting. Dia mendorong para santri untuk tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga mengembangkan kreativitas dan kewirausahaan mereka.
“Kita butuh inovasi baru, konten yang menarik, dan solusi yang cerdas untuk menghadapi tantangan di masa depan,” terangnya, seperti dilansir Balikpapan Pos (Balpos).
Potensi Ekonomi Digital
Selain itu, di kesempatan yang sama Sandiaga Uno juga menyoroti potensi besar ekonomi digital global dan peran strategis Indonesia di dalamnya.
Dengan jumlah perusahaan teknologi yang terus berkembang, mas Menteri percaya bahwa santri memiliki kesempatan besar untuk berkontribusi dalam industri ini.
Dalam konteks pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), mas Menteri melihat peluang besar untuk mengembangkan ekonomi digital di daerah tersebut.
Namun, dia mengingatkan bahwa ada tantangan teknis yang perlu diatasi, seperti masalah jaringan internet yang belum merata di beberapa daerah.
“Kita harus bekerja keras untuk memastikan bahwa semua orang, termasuk santri, memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan informasi,” katanya.
Sandiaga Uno juga mengumumkan program beasiswa untuk para santri yang ingin mengejar pendidikan di bidang pariwisata. Dia menekankan pentingnya pengembangan pariwisata halal sebagai salah satu potensi besar Indonesia di pasar global.
Dengan semangat dan dorongan ini, mas Menteri berharap para santri Indonesia dapat menjadi motor penggerak dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital, menciptakan lapangan kerja baru, dan menginspirasi inovasi di seluruh negeri. (day/han)