BATAM (Hidayatullah.or.id) — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Kepulauan Riau (Kepri) melakukan audiensi dan silaturahim ke kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) yang dalam hal ini diterima oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Aiyub, di Kota Batam, Selasa, 7 Dzulqaidah 1445 (14/5/2024).
Pertemuan ini menjadi ajang diskusi yang menarik mengenai berbagai topik kerja sama dai hinterland dan kemitraan strategis antara pemerintah dan Hidayatullah yang sudah berjalan selama tiga tahun terakhir.
Dai hinterland adalah para pendakwah yang diutus oleh Hidayatullah untuk berkhidmat di daerah pedalaman atau kawasan pelabuhan, termasuk kota pelabuhan itu sendiri.
Dalam silaturahim tersebut, salah satu topik utama yang dibahas adalah evaluasi dan pemberian masukan untuk para dai Hidayatullah. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa setiap dai dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal.
“Berbagai masukan yang diterima akan menjadi bahan perbaikan dan pengembangan ke depan, sehingga dakwah di pedalaman Kepri dapat berjalan lebih efektif dan efisien,” kata Ketua DPW Hidayatullah Kepri, Darmansyah Dahura.
Selain evaluasi, pertemuan ini juga membahas rencana untuk mengadakan liputan khusus oleh tim Majalah Suara Hidayatullah. Liputan ini diharapkan dapat mengangkat kisah-kisah inspiratif para dai hinterland yang berjuang di garis depan dakwah.
Melalui peliputan ini, jelas Darmansyah, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan menghargai pengorbanan para dai dalam menyebarkan nilai-nilai Islam di daerah terpencil.
Salah satu pembahasan penting dalam pertemuan ini adalah rencana kerja sama untuk mendirikan Sekolah Dai di Kepri.
Darmansyah menyampaikan, Sekolah ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda yang ingin mendalami ilmu dakwah dan siap terjun ke masyarakat. Dengan adanya Sekolah Dai, Hidayatullah berharap dapat mencetak lebih banyak dai yang berkualitas dan siap berkhidmat di berbagai daerah.
Darmansyah juga melaporkan berbagai kegiatan dan program yang telah dilaksanakan oleh Hidayatullah di Kepri. Ia mengungkapkan bahwa 97 persen tenaga yang menggerakkan program Hidayatullah berasal dari lulusan perguruan tinggi Hidayatullah.
“Alhamdulillah, 97% adalah alumni PTH dan semuanya dapat melaksanakan tugas dengan baik. Jika ada kekurangan tentu menjadi evaluasi bagi kami di organisasi,” kata Darmansyah.
Sementara itu, Aiyub, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kepri, menyampaikan apresiasi yang besar kepada Hidayatullah. Ia berterima kasih atas kesiapan Hidayatullah dalam mengirimkan dai-dai muda untuk mengabdi dan membina masyarakat di pulau-pulau terluar Kepri.
“Pengabdian para dai ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat, terutama dalam memberikan pencerahan dan bimbingan spiritual,” kata Aiyub.
Ia menilai pertemuan antara DPW Hidayatullah Kepri dan Pemprov Kepri ini merupakan langkah positif dalam membangun sinergi untuk dakwah yang lebih luas dan efektif.
“Dengan evaluasi yang terus dilakukan, liputan inspiratif, dan rencana mendirikan Sekolah Dai, Hidayatullah menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam membina masyarakat di daerah pedalaman,” kata Aiyub.
Apresiasi dari pihak Pemprov Kepri menjadi bukti bahwa pengabdian para dai Hidayatullah memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat. Darmansyah berharap semoga kerja sama ini terus berjalan dengan baik dan membawa manfaat yang lebih besar di masa depan.
Audiensi silaturrahim ini juga dihadiri oleh jajaran DPW Hidayatullah Kepri, termasuk Ketua Departemen Organisasi Mujahid M. Salbu, Ketua Departemen Sosial Rustam Abdullah, dan Ketua DPD Hidayatullah Batam Ahmad Hasbullah. (ybh/hidayatullah.or.id)