BAUBAU (Hidayatullah.or.id) — Anak anak murid TK Yaa Bunayya Hidayatullah Baubau melakukan kegiatan outing class dengan mengunjungi Mako Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) di bilangan Jl. Ahmad Yani No.21, Tomba, Wolio, Kota Baubau Kota Baubau, Selasa pagi, 19 Sya’ban 1443 H (22/03/2022).
Kunjungan tersebut, menurut keterangan Kepala Sekolah TK Yaa Bunyya Hidayatullah Baubau Ustadzah Saryaty Lajaly, S.Pd.I. sebagai bagian dari kegiatan puncak tema api, air, dan udara.
“Kegiatan ini bertujuan guna mengedukasi terkait profesi pemadam kebakaran dan memberikan pengetahuan proses kerja pemadaman api kepada siswa kami,” terangnya.
Dalam kegiatan apapun, menurutnya, sekolah di bawah naungan Jaringan Pendidikan Integral Berbasis Tauhid ini selalu memasukkan nilai-nilai tauhid sebagai bagian utama dari kurikulum pembelajarannya.
“Iqra’ bismirabbik sebagai pola pembacaan penciptaan alam ditanamkan kuat ke dalam hati anak-anak didik ini. Dalam pelaksanaannya, siswa tidak hanya diajarkan berdoa ketika memulai dan mengakhiri suatu kegiatan. Lebih dalam siswa diajarkan mengenal Tuhannya, Allah SWT melalui semua proses pembelajaran yang berlangsung, baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah,” jelas Saryaty perihal kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan ini Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Baubau melakukan sosialisasi terkait bahaya kebakaran dan pencegahan dini kepada anak-anak usia dini baik di sekolah, rumah maupun di lingkungan tempat tinggalnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Baubau melalui Kabid Damkar La Ode Nur Alam Ndoaka merasa sangat senang saat menerima kunjungan anak-anak sholeh sholehah tersebut.
Dalam sambutannya, Nur Alam mengatakan tentang pentingnya kewaspadaan sejak dini terhadap kebakaran dan pengenalan terhadap antisipasi dan penanganan saat terjadi kebakaran.
“Pada usia belia inilah yang harus terus kita kenalkan kepada anak-anak tentang perlunya kewaspadaan setiap saat, serta bagaimana cara menghadapi saat terjadinya insiden kebakaran, terutama di lingkungan rumah tangga dan sekolah dalam lingkungan yang lebih kecil,” kata Nur Alam.
Kunjungan tersebut diikuti oleh sedikitnya 40-an siswa dan pendampingan orang tua masing-masing siswa yang dipandu oleh tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Baubau mengenai pencegahan dan pemadaman saat terjadinya kebakaran.
Selain itu, juga dijelaskan struktur organisasi DPKP Kota Baubau dari tingkat atas hingga bawah serta pengenalan fungsi peralatan yang digunakan para petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api.
Para siswa sangat antusias dalam kegiatan pembelajaran luar kelas ini. Mereka sangat aktif bertanya dan menjawab pertanyaan seputar tema air, api, dan udara yang diberikan oleh tim pemadam tersebut.
“Alhamdulillah…, asyik dan seru sekali jalan-jalan sambil belajar hari ini. Ustadzah… lain kali kalau outing class lagi, saya pasti ikut. InsyaAllah,” ujar Yasmine Qudsiyya Anawai penuh semangat.
Dalam pada itu, Damkar dan Penyelamatan Baubau juga melakukan edukasi kepada para orangtua siswa yang turut serta mendampingi anak sholeh sholehahnya, berkaitan dengan pencegahan ledakan tabung gas saat beraktifitas di dapur dengan simulasi mematikan tabung gas yang sedang berkobar.
Wa Ode Lilianti, salah seorang orang tua siswa yang melakukan simulasi mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat bersejarah dari kegiatan outing class sebelumnya dan berharap agar kegiatan seperti ini diadakan lagi.
Rasa senang dan bahagia para siswa bertambah dengan kegiatan menarik yang telah disiapkan oleh tim pemadam, seperti; bermain flying fox, simulasi pemadaman dengan menyemprotkan air dari selang mobil damkar, dan dianjak berkeliling konvoi dengan 3 (tiga) mobil damkar sekaligus mengintari jalan hingga sampai di lingkungan sekolah TK Yaa Bunayya Hidayatullah Baubau yang menandai berakhirnya kunjungan edukasi tersebut. */Noer Akbar