AdvertisementAdvertisement

Melintasi Waktu dan Medan Torehkan Senyum di Wajah Mualaf Bangkalaan Dayak

Content Partner

KOTABARU (Hidayatullah.or.id) — Debu jalanan yang beterbangan, guncangan kendaraan yang tak kenal ampun, dan terik matahari yang membakar kulit tak menyurutkan langkah tim Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) Kalimantan Selatan.

Dengan hati penuh tekad, mereka menempuh perjalanan panjang selama 10 jam menuju Desa Bangkalaan Dayak, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kotabaru. Tujuannya satu: membawa secercah harapan bagi para mualaf di pelosok.

Setibanya di desa, lelah perjalanan seakan terbayar lunas. Ratusan pasang mata penuh harap menyambut mereka. Bukan sekadar paket sembako dan perlengkapan ibadah yang mereka bawa, tapi juga semangat persaudaraan yang tak ternilai harganya.

KH. Dzulkifli Mansur, dengan tutur katanya yang lembut namun penuh makna, mengisi pengajian yang digelar bersamaan dengan acara penyaluran bantuan. Tausiyahnya tentang pentingnya rasa syukur atas hidayah Allah menyentuh hati para mualaf, termasuk Ibu Lisda.

Air mata haru mengalir di pipinya saat menerima bantuan. “Terima kasih kepada BMH, YBM BRILiaN, dan seluruh tim yang telah memberikan paket sembako dan perlengkapan ibadah kepada kami,” ucapnya lirih.

“Semoga BMH dan para timnya terus memberikan kontribusi nyata kepada umat,” katanya, Sabtu, 10 Rabi’ul Awal 1446 (14/9/2024)

Namun, di balik rasa syukur itu, tersirat sebuah harapan yang lebih besar. “Kami berharap kepada BMH agar musholla kami yang sangat kecil ini bisa direnovasi dan lebih besar, serta bisa dilengkapi dengan MCK sehingga musholla kami ini bisa menampung lebih banyak jamaah pada saat kegiatan pengajian rutin,” pinta Ibu Lisda, mewakili suara hati warga desa.

Ahmad Bardi, Kepala BMH Perwakilan Kalimantan Selatan, menyaksikan momen mengharukan ini dengan penuh rasa syukur. “Perjalanan panjang ini adalah bukti bahwa kepedulian tidak mengenal batas dan jarak,” ujarnya.

“Kami akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi saudara-saudara kita di pelosok,” ucapnya.

Di Desa Bangkalaan Dayak, 137 paket bantuan telah disalurkan, namun yang lebih penting, semangat kebersamaan dan kepedulian telah ditanamkan.

BMH Kalsel telah membuktikan bahwa jarak bukanlah penghalang untuk berbagi, dan setiap langkah kecil yang mereka ambil dapat memberikan dampak besar bagi kehidupan mereka yang membutuhkan.*/Herim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Hidayatullah dan Revitalisasi Peran Muballigh dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

PERAN muballigh dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di Indonesia sangatlah penting. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, muballigh terus menjadi...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img