JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Demi memperdalam kecintaan kepada Bahasa Al-Quran, Yayasan Jayakarta Fathan Mubiina (JFM) mengumpulkan guru-guru Bahasa Arab Se-Jabodetabek dalam Seminar Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Arab.
Bertempat di Aula Emas, Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, pada Ahad (22/12), Alhamdulillah telah terselenggara Seminar Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Arab yang diikuti oleh puluhan dai dan guru-guru Bahasa Arab dari Jakarta dan sekitarnya.
Seminar yang terselenggara atas inisiasi Yayasan Jayakarta Fathan Mubiina (JFM) ini menghadirkan Syaikh Muhammad Ramadhan, seorang praktisi pendidikan Bahasa Arab asal Mesir yang sudah menghabiskan waktu selama tujuh tahun di Indonesia meneliti mengenai pengajaran Bahasa Arab.
Hasil dari penelitian beliau itu beliau bawa sebagai tesis yang mengantar beliau meraih gelar magister dengan nilai sempurna.
Ketua Dewan Pembina JFM, Ustadz Ryan Abu Haq, yang juga Ketua DPD Hidayatullah Jakarta Selatan, dalam sambutannya pada pembukaan acara menyampaikan bahwa seminar ini adalah salah satu dari sekian program unggulan JFM, yang diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi para dai-dai muda yang juga berprofesi sebagai pengajar Bahasa Arab.
Senada dengan beliau, anggota Dewan Pembina JFM, Babeh Dzikrullah, yang juga Ketua Departemen Luar Negeri DPP Hidayatullah, dalam sambutannya pada akhir acara menyampaikan bahwa seminar ini adalah langkah kongkrit JFM dalam menargetkan pembinaan pada tiga kalangan masyarakat; ulama muda, pengusaha muda, dan profesional muda.
Dengan pemantapan praktis pendidikan Bahasa Arab, beliau berharap upaya peningkatan kapasitas para dai dan guru ini akan menjadilan mereka ulama muda yang berada di garda terdepan dalam gerakan membumikan Bahasa Al-Quran di Indonesia.
Oleh karena itu sebagai tindak lanjut, para lulusan seminar ini bersepakat membentuk Arabic Club Jayakarta dan mendaulat Syaikh Muhammad Ramadhan sebagai pembina sekaligus mentor para anggota.
Ketua Panitia Penyelenggara, La Dahlan, dalam keterangannya menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada para dai dan guru yang sudah meluangkan waktu untuk hadir.
Tak lupa, beliau sampaikan terima kasihnya yang tulus kepada dua lembaga zakat nasional, YBM (Yayasan Baitul Maal) PLN dan BMH (Baitul Maal Hidayatullah) yang berkenan menjadi sponsor bagi acara ini sehingga dapat terlaksana dengan lancar.
Dahlan juga berharap, acara semacam ini dapat terus terselenggara agar penggunaan Bahasa Al-Quran semakin menjadi kesadaran yang kuat di tengah umat Islam. “Semua demi visi besar kami, membangun Perdaban Islam,” pungkasnya.*/Ahmad D Rajiv