AdvertisementAdvertisement

PW Hidayatullah Jabar Gelar Kuliah Dai Mandiri Intensif

Content Partner

20140921_130759 20140921_130924Hidayatullah.or.id — Dalam rangka melakukan penguatan spiritual dan menumbuhkan motivasi dalam berdakwah, Pimpinan Wilayah Hidayatullah Jawa Barat (PW Hidayatullah Jabar) mengadakan acara upgrading dai bertajuk kuliah dai mandiri atau KDM yang digelar intensif selama 2 hari.

Kegiatan yang digelar pada Sabtu-Ahad, 21-21 September 2014 lalu ini berlangsung di komplek Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Karawang ini diikuti oleh sekitar 50 orang dai se-Jawa Barat.

Pelatihan dihadiri oleh pembina dari pusat yaitu Drg Fathul Adhim, KH. Muhammad Dirlis Karyadi, Lc, serta H. Abu Hamzah sebagai PW Hidayatullah Jawa Barat.

Kyai Karyadi dalam pengarahannya menekankan bahwa eksisitensi dai di tengah masyarakat menjadi panutan, sebab itu ia harus senantiasa menjaga hati agar tetap ikhlas. Dai juga manusia, sehingga harus selalu menempa diri untuk menjadi dai tangguh yang sabar dan tidak sombong.

“Kita jangan merasa bangga telah membina ratusan umat. Justru sebaliknya, hendaknya itu kita jadikan sebagai penguat bahwa seorang dai hanyalah perantara datangnya hidayah Allah Ta’ala,” kata beliau.

Dai harus menempatkan diri bak oase di tengah padang pasir. Karenanya, jiwa-jiwa hanif penuh keikhlasan dan kesederhanaan itulah yang akan menjadi inspirasi dan motivasi umat menuju cahaya peradaban.

“Meskipun di tengah serba kekurangan dan keterbatasan fasilitas, tidak sedikitpun menyurutkan untuk berhenti berdakwah,” imbuh dia.

Seorang dai yang tercerahkan harus menjadi halangan dan tantangan sebagai peluang untuk terus merebut pertolongan Allah lewat dialog dan sujudnya di tengah malam seraya berdo’a untuk tetapnya diberi keistiqomahan dan kekuatan dalam mengemban tugas kekhalifahan.

“Tekadnya hanya satu, kembalinya umat menyadari dan memahami orientasi hidup sejati demi mencapai puncak kebahagian lahir bathin yang disertai kemenangan tegaknya peradaban Islam yang damai dan berkasih sayang,” katanya.

Acara upgrading dai yang berlangsung intensif selama 2 hari didukung oleh lembaga amil zakat nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH). BMH adalah lembaga zakat nasional yang mempunyai perhatian yang sangat serius kepada peran dai.

Laznas BMH secara nasional tidak henti-hentinya memberi dorongan agar peran Ddai di masyarakat terus bisa melakukan inovasi dan kreatifitas untuk meningkatkan kesadaran umat lewat berbagai aktifitas yang mengarah kepada sebuah perubahan.

“Melalui upaya yang sistematis yang terus menerus, upgrading dai menjadi sebuah keniscayaan yang harus ditingkatkan oleh para dai mengingat tantangan zaman yang terus meningkat,” kata Branch Manager BMH Bandung, Abdullah, ketika menyerahkan paket bantuan untuk dai saat penutupan acara. (ybh/hio)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Membangun Generasi Islami Berdaya melalui Pesantren Masyarakat Cibuntu

KUNINGAN (Hidayatullah.or.id) -- Pengurus Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) baru-baru ini melakukan anjangsana silaturrahim ke komunitas warga binaan Pesantren Masyarakat...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img