MUKOMUKO (Hidayatullah.or.id) — Di bawah langit cerah di Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, secercah harapan baru terpancar dari senyum para santri di LKSA Hidayatullah. Pada hari yang penuh berkah, Senin, 5 Rabi’ul Awal 1446 (9/9/2024), Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) menyalurkan 550 mushaf Al-Qur’an kepada lembaga tersebut, membawa semangat baru untuk anak-anak yatim dan dhuafa di sana.
Kepala Kantor Perwakilan BMH Bengkulu, Mohammad Irwan, mengatakan penyaluran mushaf Al-Qur’an ini merupakan bagian dari program nasional BMH yang bertujuan untuk menyebarkan kemuliaan Al-Qur’an ke seluruh pelosok Indonesia. Dalam kegiatan kali ini, LKSA Hidayatullah di Mukomuko menjadi salah satu penerima manfaat dari inisiatif mulia ini.
Kehadiran mushaf Al-Qur’an baru di LKSA Hidayatullah diharapkan membawa dampak yang sangat positif, terutama bagi para santri yang setiap harinya tekun menghafal dan mempelajari kitab suci. Bagi mereka, memiliki Al-Qur’an yang layak adalah sebuah kebahagiaan tersendiri, sekaligus penyemangat untuk terus belajar dan mendalami agama.
Di antara para santri yang menerima mushaf Al-Qur’an baru, ada seorang remaja bernama Ikhsan, 15 tahun. Matanya berbinar ketika ia menerima kitab suci tersebut. Dengan penuh keikhlasan, Ikhsan mengucapkan terima kasih yang tulus kepada BMH dan para donatur yang telah mendukung program ini.
“Ribuan terima kasih kepada BMH yang telah mensupport Al-Qur’an baru kepada kami. Ini akan menambah semangat kami untuk menghafal Al-Qur’an,” ujar Ikhsan dengan senyum mengembang di wajahnya.
Kata-kata Ikhsan tidak hanya menyiratkan rasa syukur, tetapi juga menggambarkan betapa pentingnya Al-Qur’an bagi para santri. Sebagai anak-anak yang sedang meniti jalan menjadi penghafal Al-Qur’an, memiliki mushaf yang baik menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk terus berjuang dalam menuntut ilmu agama.
Selain mengucapkan terima kasih, Ikhsan dan para santri lainnya juga tak lupa menyampaikan doa untuk para donatur yang telah berkontribusi dalam program ini. Mereka mendoakan agar para donatur selalu diberi kesehatan dan kemudahan rezeki oleh Allah SWT.
“Semoga para donatur selalu sehat dan diberikan kemudahan rezeki oleh Allah SWT. Aamiin ya Rabbal Alamin,” lanjut Ikhsan dengan penuh harap.
Doa tersebut menunjukkan betapa besar rasa terima kasih para santri kepada orang-orang yang telah mendukung mereka. Dalam setiap mushaf yang diterima, ada doa-doa yang tulus mengalir dari hati anak-anak ini, berharap agar kebaikan yang mereka terima dibalas oleh Allah SWT dengan berkah yang melimpah.
Kabupaten Mukomuko, yang terletak di ujung barat Bengkulu, mungkin tidak banyak dikenal oleh masyarakat luas. Namun, di daerah yang jauh dari keramaian ini, semangat belajar para santri tetap berkobar. Mereka tidak pernah menyerah meski berada di pelosok negeri, jauh dari akses mudah terhadap fasilitas pendidikan.
BMH memahami bahwa membangun generasi yang berkarakter dan berlandaskan pada nilai-nilai Al-Qur’an tidak hanya bisa dilakukan di kota-kota besar. Justru di pelosok negeri inilah, Al-Qur’an menjadi lebih bermakna. Ketika akses terhadap mushaf Al-Qur’an baru menjadi lebih sulit, bantuan seperti ini terasa lebih berharga.
Para santri di LKSA Hidayatullah di Mukomuko mungkin tidak memiliki kemewahan fasilitas seperti di kota-kota besar, namun semangat mereka untuk menghafal dan memahami Al-Qur’an sama kuatnya, bahkan mungkin lebih.*/Adam Sukiman