AdvertisementAdvertisement

Silaturrahim Hidayatullah dan MUI Sumut Rekat Jalinan Ukhuwah Islamiyah dan Sinergi Dakwah

Content Partner

MEDAN (Hidayatullah.or.id) – Dalam upaya mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat sinergi keumatan, Pondok Pesantren Hidayatullah Medan mengadakan silaturrahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara (Sumut), ditulis pada Jum’at, 17 Rajab 1446 (17/1/2025). Acara yang berlangsung beberapa waktu lalu ini hadirkan suasana penuh kehangatan dan harapan akan kerja sama yang lebih erat antara kedua lembaga.

Dipimpin oleh Ust. Drs. Khoirul Anam selaku pembina, rombongan juga didampingi Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Ash-Shiddiq Hidayatullah Medan Drs. Darmawan, MA bersama anggota Senat STIQ Ash Shiddiq Ali Akbar, M.Pd, beserta sejumlah jajaran. Kedatangan mereka disambut langsung oleh jajaran pengurus MUI Sumut yang dipimpin oleh Ketua Umum KH. Dr. Maratua Simanjuntak.

Ketua Umum turut didampingi jajarannya seperti Dr. H. Arso, SH, M.Ag (Wakil Ketua Umum), Prof. Dr. H. Asmuni, MA (Sekrektrais Umum), Prof. Dr. Hasan Bakti Nasution, MA (Ketua Bidang Pendidikan dan Direktur PTKU), Dr. H. Arifinsyah, M.Ag (Sekretaris Bidang Pendidikan), Dr. Najamuddin, M.Ag (Ketua Komisi Pendidikan), dan Dr. Irwansyah, M.H.I (Sekretaris Bidang Fatwa).

Ketua Umum MUI Sumut, KH. Dr. Maratua Simanjuntak, dengan penuh antusias menyambut kedatangan rombongan Hidayatullah Medan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya sinergi antarorganisasi Islam untuk mengangkat program-program keumatan yang berorientasi pada kemajuan umat.

“Kami menyambut gembira kehadiran Hidayatullah Medan. Kami mendukung penuh segala bentuk upaya yang dilakukan untuk memajukan umat di Sumatera Utara. Program-program keumatan seperti ini sangat penting, terutama di tengah tantangan yang semakin kompleks,” ujar KH. Maratua Simanjuntak.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Hidayatullah, terutama atas peran Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an Ash-Shiddiq Hidayatullah Medan yang telah mencetak kader dai dan menugaskan mereka ke berbagai pelosok, termasuk daerah-daerah minoritas Muslim.

Tingkatkan Kolaborasi Pendidikan dan Dakwah

Dalam pertemuan tersebut, Hidayatullah Medan memaparkan peranannya sebagai organisasi massa Islam yang bergerak di bidang dakwah, sosial, pendidikan, dan ekonomi keumatan. Khoirul Anam menjelaskan komitmen Hidayatullah dalam membangun jaringan komunikasi dengan elemen-elemen umat lainnya.

Sebagai wujud nyata, Hidayatullah memberikan kenang-kenangan kepada MUI Sumut berupa Majalah Hidayatullah edisi Desember 2024 dengan tema “Banyak Muslimah Murtad Terjerat Asmara”, berisi laporan jurnalistik yang mengupas isu pendangkalan akidah umat.

MUI Sumut merespons dengan menyatakan kesiapan bekerja sama dengan STIQ Ash-Shiddiq dalam mencetak sarjana Al-Qur’an. Menurut MUI, legalitas ijazah formal S1 yang dimiliki STIQ dapat membantu para dai dan kader ulama untuk lebih diterima di masyarakat dan memenuhi persyaratan formal di lembaga swasta maupun pemerintah. Hal ini juga terbukti dari beberapa alumni STIQ yang telah menjadi pegawai pemerintah dalam kategori Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dakwah di Perkotaan

KH. Dr. Maratua Simanjuntak juga menyoroti pentingnya memperkuat dakwah di kawasan perkotaan seperti Medan. Beliau mengungkapkan keprihatinan atas berbagai fenomena dekadensi moral yang semakin marak, seperti judi online, kenakalan remaja, dan narkoba.

“Kami berharap Hidayatullah dapat turut memperhatikan dakwah di kota-kota besar. Tantangan di perkotaan ini tidak kalah berat dibandingkan daerah pelosok. Pendangkalan akidah dan dekadensi moral menjadi ancaman serius bagi generasi muda kita,” jelasnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga persatuan umat. “Kita harus menghindari perpecahan, saling merendahkan, atau mencaci antarorganisasi. Persatuan adalah kunci untuk menghadapi tantangan ini bersama,” tambahnya.

Pertemuan ini menjadi momen silaturrahmi dan juga awal dari langkah-langkah konkret untuk memperkuat sinergi antara Hidayatullah Medan dan MUI Sumut. Dengan semangat bersama, keduanya berkomitmen untuk mengembangkan program-program keumatan yang berkelanjutan.

Dalam penutupnya, Khoirul Anam menyampaikan rasa syukur atas dukungan MUI Sumut. Sinergi ini menurutnya adalah amanah besar dan berharap jalinan kebersamaan ini dapat membawa manfaat yang nyata bagi umat, terutama dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif yang semakin meluas.

“Dengan tekad yang sama, diharapkan sinergi ini akan terus berlanjut dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan umat Islam khususnya di Sumatera Utara,” tandasnya.*/Adam Marzuki

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Rakerwil Hidayatullah Papua Selatan dan Pegunungan Perkuat Dakwah dan Pembinaan

MERAUKE (Hidayatullah.or.id) -- Kota Merauke menjadi tuan rumah perhelatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Gabungan Hidayatullah Provinsi Papua Selatan dan...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img