JAYAPURA (Hidayatullah.or.id) — Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Hidayatullah, Ust Abdul Ghaffar Hadi, S.Sos.I., M.S.I menutup secara resmi Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Papua di Kampus Madya Hidayatullah Holtekamp Muara Tami Kota Jayapura, Sabtu malam, 27 Jumadil Akhir 1443 (29/1/2022).
Dalam sambutannya Ia menyampaikan bahwa DPW dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) harus menyelaraskan apa saja yang mau dikerjakan dengan program kerja yang sudah dirapatkan, baik dalam Rakerwil dan Rakerda yang nanti akan dilaksanakan di masing-masing daerah.
Untuk itu, kata Abdul Ghaffar, semua perencanaan dan komitmen yang dibuat harus dicatat agar dapat diingat sebagai kontrol dan evaluasi program-program yang akan dan telah dikerjakan.
“Perencanaan dan komitmen harus dicatat agar mudah diingat, sebagai evaluasi nantinya. Selain itu perencanaan yang terukur dan berbasis data akan mudah mengontrol apa telah dikerjakan kontrol,” jelasnya.
Kemudian, Ia menambahkan, bahwa program yang menantang juga menjadi motivasi nantinya untuk berekspansi di bidang pendidikan dan dakwah, disamping mengadakan MoU dengan Perguruan Tinggi -perguruan Perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia, baik yang ada Hidayatullah (PTH) maupun dari luar.
Di Hidayatullah Papua harus menyiapkan mesin produksi kader sendiri. Banyak potensi yang bisa dikembangkan di sini. Sekolah dai dan Pesmadai adalah salah satu program yang bisa diangkat. Potensi anak-anak Papua ini luar biasa.
Dengan adanya ekspansi yang menantang tersebut, diharapkan Sekolah dari semua tingkatan Pendidikan yang ada di Hidayatullah Papua tersebut dapat berkembang dan dapat dipetakkan dan dilihat mana sekolah yang unggulan ataupun yang mulai berkembang.
“Dengan ada pemetaan sekolah-sekolah unggulan, kita tidak perlu lagi menyekolahkan santri-santri kita keluar Papua, cukup kita sebar anak-anak didik kita bersekolah disekolah unggulan Hidayatullah yang ada di Papua dan tidak perlu ke Jawa dan Sulawesi untuk sekolah anak-anak Papua,” jelasnya.
Sementara itu Ketua DPW Hidayatullah Papua, Ust Muallimin Amin, S.Sos.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa inti dari semua kegiatan Hidayatullah ada pada pada Gerakan Nawafil Hidayatullah (GNH).
Menurut Muallimin, apabila kita semua kerjakan sesuai kultur yang sudah terbentuk sejak dulu, maka kita akan melaksanakan program yang telah kita rencanakan dengan baik.
“GNH adalah bagaikan charge bagi seorang kader, kita harus menjadi contoh bagi santri-santri kita, apabila GNH kita baik maka insyaAllah apa yang kita kerja akan terlaksana dengan baik juga,” jelasnya.
Ustadz Sudirman Ambal sebagai Ketua DMW juga menguatkan spirit dari para pengurus Hidayatullah Papua. Semangat dari para pendahulu atau generasi awal Hidayatullah harus menjadi teladan. “Umur boleh tua tapi semangat harus tetap menggelora seperti anak muda,” katanya.
Dalam Rakerwil DPW Papua tersebut dirumuskan beberapa program yang akan dilakukan DPD-DPD Hidayatullah dalam satu tahun ke depan, mengangkat program untuk kantor bersama dengan pembiayaan lelang dari peserta Rakerwil untuk uang mukanya dan menetapkan Kabupaten Nabire yang akan menjadi tuan rumah pada Rakerwil DPW Hidayatullah Papua di Tahun 2023.*/(ybh/hio)