CIANJUR (Hidayatullah.or.id) – Sebuah langkah penting dalam upaya menanamkan nilai-nilai Qur’ani kepada generasi muda telah diambil oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Barat.
Pada Sabtu, 26 Shafar 1446 (31/8/2024) lalu, secara resmi diluncurkan Villa Qur’an Al Fatih di Villa Permata, Cipanas, Desa Cikarenye, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur. Peresmian yang disambut dengan antusias ini sebagai komitmen Hidayatullah dalam mengokohkan fondasi dakwah, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Acara peresmian yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh pengurus DPW Hidayatullah Jawa Barat. Ustadz Budiman, Ketua DPD Hidayatullah Kabupaten Cianjur, tampil sebagai perwakilan yang menyampaikan sambutan.
Dalam pidatonya, Budiman tidak hanya menyampaikan rasa syukur atas berdirinya Villa Qur’an Al Fatih, tetapi juga mengisahkan berbagai dinamika dan tantangan yang dihadapi dalam perjalanan dakwah di Jawa Barat.
Memulai sebuah gerakan dakwah di wilayah yang luas dan beragam seperti Jawa Barat bukanlah perkara mudah. Dalam sambutannya, Budiman menguraikan suka duka yang dialami selama proses perintisan.
“Pengalaman kami dalam memulai dakwah atau perintisan, banyak sekali suka duka yang kami rasakan,” ujarnya, menggambarkan berbagai rintangan yang dihadapi, mulai dari sulitnya mencari lahan untuk mendirikan pondok hingga keterbatasan dana yang menjadi penghalang utama.
Namun, di tengah segala keterbatasan itu, ada satu hal yang tak pernah pudar, yaitu keyakinan akan pertolongan Allah. “Tapi dengan kesabaran dan keyakinan akan pertolongan Allah, akhirnya kami bertemu dengan orang-orang baik yang rela membantu untuk membangun pondok,” lanjutnya.
Villa Qur’an Al Fatih, meski baru saja diresmikan, sudah mulai merasakan berbagai tantangan. Namun, Ustadz Budiman menegaskan bahwa tantangan tersebut seharusnya tidak melemahkan semangat, melainkan justru menjadi pemicu untuk terus berjuang.
“Tak terkecuali Villa Qur’an Al Fatih, akan ada saja tantangan dalam menjalani programnya, sehingga kita berharap para pengurus bisa tetap solid dan saling menguatkan,” harap Ustadz Budiman.
Spirit Muhammad Al Fatih
Nama Al Fatih yang disematkan pada villa ini bukanlah tanpa alasan. Ustadz Arbani Budi Santoso, S.E, Ketua Villa Qur’an Al Fatih, menjelaskan bahwa nama ini diambil dari spirit Muhammad Al Fatih atau Sultan Mehmed II, sosok pemimpin yang dikenal karena keberhasilannya menaklukkan Konstantinopel dari Kekaisaran Romawi Timur.
Sosok Al Fatih dipilih sebagai simbol semangat dan keteguhan yang diharapkan dapat tertanam dalam jiwa para santri yang kelak akan belajar di villa ini.
“Kondisi bangsa kita hari ini begitu memprihatinkan,” kata Ustadz Arbani dengan nada serius. “Sehingga dibutuhkan generasi yang kuat, baik dari sisi agama, ilmu pengetahuan, serta fisik yang kuat.”
Al Fatih, bagi Ustadz Arbani, bukan sekadar nama, tetapi sebuah cita-cita besar. “Nama ini untuk mengambil spirit dari Muhammad Al Fatih, agar kelak para santri mampu tampil sebagai generasi unggul dan terdepan dalam membebaskan umat dari kejahilan, kebodohan, dan juga keterbelakangan,” tegasnya.
Spirit ini, menurut Ustadz Arbani, adalah yang paling dibutuhkan oleh generasi muda Indonesia saat ini, terutama di tengah kondisi bangsa yang dihadapkan pada berbagai tantangan globalisasi dan modernisasi yang sering kali melunturkan nilai-nilai moral dan spiritual.
Arbani tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, baik dalam bentuk materi maupun tenaga. “Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut mendukung dan membantu acara launching ini, terkhusus kepada Pengurus DPW Hidayatullah Jawa Barat, BMH, dan para donatur,” ungkapnya.
Keberadaan Villa Qur’an Al Fatih tidak hanya menjadi harapan bagi para pengurus, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang melihatnya sebagai sebuah kesempatan untuk mendekatkan anak-anak mereka pada nilai-nilai Qur’ani sejak dini.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Sekretaris dan Bendahara Villa Qur’an Al Fatih, Pak Hamdani, Ketua Paguyuban Villa Mutiara, Pak Jajang, Ketua RT 03/04, serta para musyrif (guru Qur’an) dan pengurus masjid Villa Mutiara.
Villa Qur’an Al Fatih diharapkan mampu melahirkan generasi emas di masa depan. Dengan mengusung semangat Al Fatih, villa ini diharapkan dapat menjadi tempat yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga mengasah keterampilan hidup para santri sehingga mereka siap menghadapi tantangan zaman.*/Adam Sukiman