AdvertisementAdvertisement

Jangan Berputus Asa Menjemput Rahmat Allah Meski Bergelimang Dosa

Content Partner

Ilustrasi berdoa memohon ampun kepada Allah Ta’ala (Foto: Ai Dream Lab/ Hidayatullah.or.id)

DITENGAH tengah hiruk-pikuk kehidupan, sering kali kita lupa bahwa setiap helaan napas, setiap nikmat kecil hingga besar yang kita rasakan, adalah manifestasi janji Allah yang begitu manis.

Allah Ta’ala telah menetapkan dalam firman-Nya, bahwa bagi mereka yang bersyukur, nikmat-Nya akan terus bertambah. Sebuah janji yang indah dan pastilah tertunaikan:

لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَ زِيْدَنَّـكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَا بِيْ لَشَدِيْدٌ

“Sungguh, jika kamu sekalian bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepada kamu sekalian. Namun jika kamu kufur (tidak bersyukur), sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)

Seperti seorang petani yang merawat ladangnya, syukur adalah air yang menyuburkan ladang hati kita. Ia adalah kunci yang membuka pintu-pintu keberkahan dan karunia.

Bukankah kita telah menyaksikan dalam hidup ini, betapa rasa syukur mampu mengubah segalanya? Bukan hanya menambah nikmat secara lahiriah, tetapi juga melimpahkan ketenangan batin yang tak ternilai.

Allah memastikan janji-Nya dalam ayat-ayat lain dengan kehangatan yang sama. Dia berkata:

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ

“Maka ingatlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku pun akan ingat kepada kalian. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kalian kufur kepada-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 152)

Seruan Ilahi ini begitu menyentuh. Bayangkan seorang sahabat sejati yang selalu mengingat kita di setiap keadaan. Allah, dengan kasih-Nya yang tiada tandingan, menjadikan ingatan kita kepada-Nya sebagai jalan agar Dia senantiasa mencurahkan perhatian-Nya kepada kita. Adakah kasih yang lebih besar dari ini?

Namun, syukur bukanlah satu-satunya jalan. Doa dan istighfar adalah langkah-langkah lain menuju keajaiban. Dalam Al Qur’an suah Al-Baqarah ayat 185, Allah dengan lembut berjanji:

أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ

“Aku pasti mengabulkan permohonan orang yang berdoa, apabila ia memohon kepada-Ku.”

Dan, dalam Al Qur’an suci surah Al-Mukmin ayat 60, Allah Ta’ala menegaskan,

ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ

“Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan doa-doa kalian.”

Janji ini memberikan rasa aman kepada hamba-Nya. Di setiap kesempitan, di setiap liku hidup yang penuh ujian, kita tak pernah sendiri. Allah, Rabb yang Maha Mendengar, selalu menunggu doa-doa kita.

Bahkan, Allah Ta’ala tidak pernah menetapkan syarat yang sulit. Yang perlu kita lakukan hanyalah beribadah, memanggil-Nya, menyeru dengan hati yang penuh keyakinan.

Lalu, bagaimana dengan dosa-dosa yang sering membuat kita merasa tak layak mendekat kepada-Nya? Allah menjawab dengan rahmat-Nya yang tak bertepi:

وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

“Dan Allah tidaklah menghukum (mengazab) mereka sedangkan mereka memohon ampun (kepada-Nya).” (QS. Al-Anfal: 33)

Seakan-akan Allah berkata kepada kita yang bergelimang dosa, “Datanglah kepada-Ku, bawa segala kekuranganmu, dan Aku akan menyambutmu dengan ampunan.”

Ayat ini adalah pelipur lara bagi setiap jiwa yang merasa kotor. Betapa besar kasih sayang Allah, yang membuka pintu ampunan-Nya lebar-lebar bagi siapa saja yang bersungguh-sungguh bertaubat dan memohon ampun.

Manisnya janji Allah ini dapat dirasakan oleh siapa pun yang ingin mendekat kepada-Nya. Kita hanya perlu memulainya dengan selalu bersyukur, berdoa, dan istighfar. Inilah taubat yang hakiki, taubat esensial, bukan “taubat taubat sambal”.

Dengan bersyukur, kita membuka pintu keberkahan. Dengan berdoa, kita menguatkan ikatan dengan-Nya. Dan dengan istighfar, kita membersihkan noda yang mungkin menghalangi rahmat-Nya.

Bahkan, kisah-kisah para nabi menunjukkan betapa Allah selalu setia pada janji-Nya. Nabi Yunus ‘alaihis-salam, ketika berada dalam perut ikan, tidak berhenti mengingat Allah. Dengan doa penuh keikhlasan, ia akhirnya diselamatkan.

Nabi Ayub ‘alaihis-salam, dalam kesabaran yang luar biasa menghadapi penyakit, mendapatkan kesembuhan dan nikmat berlipat ganda. Semua itu karena mereka meyakini janji Allah.

Bagi kita, janji ini adalah peta hidup. Syukur menjadi penunjuk arah di jalan nikmat, doa menjadi kompas di tengah badai ujian, dan istighfar menjadi mercusuar yang membimbing kita kembali kepada-Nya. Hidup tidak pernah benar-benar gelap selama kita percaya pada janji-janji ini.

Sebagai penutup, mari kita renungkan, bahwa dalam setiap nikmat yang kita syukuri, dalam setiap doa yang kita lantunkan, dan dalam setiap istighfar yang kita ucapkan, ada cinta Allah yang sedang kita jemput.

Bukankah itu cukup untuk membuat kita optimis? Karena pada akhirnya, Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya.

Maka pada dini hari ini saya berdo’a untuk kita semua:

اللهم اجعلنا ممن شكرك فزدت لنا وذكرك فذكرتنا ودعاك فاستجبت لنا واستغفرك فغفرت لنا. امين

“Allahummaj’alnaa mimman syakaroka fa syakarta lanaa, wa dzakaroka fa dzakartanaa, wa da’aaka fastajabta lanaa, wastaghfaroka faghofarta lanaa. Aamiin.. “

“Ya Allah, jadikanlah kami semua ini termasuk golongan orang-orang yang senantiasa bersyukur kepada-Mu, sehingga Engkau berkenan menambah nikmat-Mu untuk kami.

Jadikanlah kami semua orang-orang yang senantiasa mengingat-Mu ( senantiasa berdzikir kepada-Mu ), sehingga Engkau pun berkenan untuk mengingat kami.

Jadikanlah kami orang -orang yang senantiasa berdo’a kepada-Mu, dan Engkau pun berkenan mengabulkan do’a-do’a kami.

Jadikan kami orang – orang yang senantiasa beristighfar kepada-Mu atas dosa – dosa kami , sehingga Engkau pun berkenan mengampuni segala dosa kami. Aamiiin.

*) Ust. Drs. Khoirul Anam, penulis Anggota Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Hidayatullah Sumut, guru ngaji di Rumah Qur’an Yahfin Siregar Tamora dan pengasuh Hidayatullah Al-Qur’an Learning Centre Medan

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Hadirkan Kesehatan Islami, Griya Sehat Hiplus dan Apotek Hiplus Resmi Dibuka di Depok

DEPOK (Hidayatullah.or.id) -- Hari Jum'at ini, 17 Rajab 1446 (17/1/2025) menjadi hari yang istimewa dengan Grand Opening Griya Sehat...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img