JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Memandang Islam idealnya bukan sekedar ajaran, terlebih yang berdimensi ritual, tetapi juga harus dipandang sebagai sebuah sistem, utuh, dan menyeluruh.
“Islam ini adalah sistem hidup, ia sempurna, karena semua hal yang dibutuhkan manusia ada ulasannya, ada aturannya, dimana setiap aturannya tuntas dan paripurna,” terang anggota Dewan Mudzakarah Hidayatullah, Ahkam Sumadiana, dalam tausiyah selepas shalat Shubuh di Masjid Baitul Karim, Komplek Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta (6/12/2019).
Pria yang hobi olahraga bulutangkis itu melanjutkan bahwa tidak mungkin orang bisa meragukan Islam sebagai sistem hidup.
“Bukti Islam sebagai sistem hidup yang sempurna dan paripurna bisa dilihat aspek yang diatur. Hingga persoalan WC ada aturannya dan dibahas secara tuntas, mulai dari tata cara masuk hingga keluar, tuntas,” terangnya.
“Jika masalah WC saja tuntas dan sempurna, tidak mungkin Islam tidak mengatur aspek yang lebih dari itu, seperti ekonomi, pendidikan, politik dan lain sebagainya,” urainya menambahkan.
Oleh karena itu, pria asli Gunung Kidul Yogyakarta itu mendorong umat Islam sadar bahwa Islam menghendaki umatnya melihat Islam sebagai sistem.
“Ketika kita mampu melihat dinul haq (Islam) ini sebagai sistem maka kita akan memahami bahwa dalam hidup ini bukan sekedar ibadah, kita dituntut untuk menjalankan perintah Allah dalam sebuah sistem, sistemik, dan sistematis. Inilah tugas umat Islam paling penting yang harus segera dimulai sekarang juga,” tutupnya.*/Imam Nawawi