PADA hari Senin (3/2/2025), dalam acara Amil Talk BMH Pusat, saya menyampaikan beberapa poin penting sebagai bentuk komitmen dan semangat bersama.
Acara ini diisi dengan gagasan penting untuk memperkuat peran BMH dalam berbagai program, serta mendorong peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) melalui inovasi dan penguatan program-program unggulan. Saya memulai pemaparan dengan pantun berikut:
Pagi hari berlari-lari
Agak siang makan keju
Semua amil siap memberi
Kekuatan terbaik BMH maju
Pantun ini merupakan ungkapan semangat agar setiap amil BMH selalu siap memberikan yang terbaik untuk memajukan organisasi.
Selanjutnya, saya mendorong BMH untuk mendukung program peningkatan mutu SDM melalui pembangunan kualitas perguruan tinggi yang dikelola oleh Hidayatullah di berbagai provinsi.
Perguruan tinggi tersebut akan mendapatkan pengakuan internasional apabila mampu memenuhi lima indikator utama, yaitu riset dan penemuan, pengalaman pembelajaran, kemampuan kerja lulusan, keterlibatan global, dan sustainabilitas.
Pencapaian indikator-indikator tersebut tidak hanya akan meningkatkan reputasi perguruan tinggi, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan SDM yang unggul dan siap bersaing di kancah global.
Langkah itu penting agar pemberdayaan yang idealnya mengubah mustahik menjadi muzakki dapat BMH jalankan secara sinergis dan berkelanjutan.
Inovasi Harga Mati
Selain itu, saya menekankan bahwa inovasi adalah harga mati dalam setiap program yang dijalankan oleh BMH.
Melalui inovasi, lembaga amil zakat akan mampu menciptakan program-program yang berdampak nyata, mengubah setiap titipan kebaikan menjadi solusi yang dirasakan dan dihayati oleh masyarakat.
Oleh karena itu, BMH harus mampu menghadirkan program-program inovatif, dalam arti menjawab kebutuhan masyarakat, langsung, sekarang dan berkelanjutan.
Misalnya, ketika ada anak tidak mampu membayar SPP sekolah karena ayahnya meninggal dunia sejak Covid-19 melanda negeri ini. BMH punya mekanisme merespon itu secepat mungkin. Anak itu akhirnya bisa belajar tanpa terganggu soal bayaran.
Apalagi sekarang, banyak cerita bahwa sekolah kadang tidak mengizinkan siswa ikut ujian jika belum melunasi SPP. Anak terganggu mentalnya, orang tua terlukai perasaannya. Ujungnya, bisa putus sekolah anak bangsa itu.
Penguatan Program
Lebih jauh lagi, BMH harus menguatkan beberapa program berdasarkan isu-isu strategis, antara lain adalah isu pangan, isu pedalaman, isu pemberdayaan, isu keberlanjutan, dan isu kemanusiaan.
Penguatan program ini merupakan respons atas tantangan dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Dengan fokus pada isu-isu tersebut, BMH dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah krusial yang dihadapi oleh bangsa.
Di era digital saat ini, prinsip kinerja juga harus menjadi prioritas. BMH dituntut untuk bersikap lincah dan efektif melalui kecepatan respon, kelengkapan data, pengembangan konsep dari isu ke aksi, kemudian jaringan, dan pergaulan.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, BMH akan semakin adaptif terhadap perubahan zaman, meningkatkan efektivitas kerja, serta memperkuat jaringan dan sinergi dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Refleksi
Demikianlah beberapa poin penting yang saya sampaikan dalam Amil Talk BMH Pusat. Ini penting menjadi refleksi kita untuk lebih kontributif di 2025 dan seterusnya.
Berpikir reflektif sangat penting bagi kemajuan tim karena memberikan kesempatan untuk menilai dan memahami setiap langkah yang telah diambil, mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan, dan belajar dari pengalaman masa lalu guna merancang strategi perbaikan ke depan.
Proses berpikir reflektif tidak hanya mendorong peningkatan kinerja individu, tetapi juga memperkuat sinergi tim melalui komunikasi yang terbuka dan evaluasi kritis, sehingga setiap tantangan dapat dijadikan pelajaran berharga untuk mencapai hasil yang lebih optimal dan inovatif.
Semoga dengan semangat bersama, kita semua dapat mengimplementasikan agenda-agenda strategis ini dan membawa BMH menuju masa depan yang lebih gemilang, di mana inovasi, kualitas SDM, dan kepedulian sosial menjadi landasan utama kemajuan yang dapat masyarakat rasakan dampak dan manfaatnya.[]
*) Imam Nawawi, penulis Kepala Humas BMH Pusat