AdvertisementAdvertisement

Khitanan Massal 100 Santri dan Muallaf Pedalaman Papua

Content Partner

Khitanan Massal 100 Santri dan Muallaf Pedalaman PapuaHidayatullah.or.id – Islamic Medical Service (IMS) menggelar serangkaian kegiatan sosial di pedalaman Papua pada Sabtu-Ahad, 16-17 Januari 2015 lalu.

Bakti nusantara khitanan massal ini didukung oleh Badan Pengelola Zakat, Infaq, Sedekah Bank Mandiri (BPZIS Mandiri). Selain dikhitan secara cuma-cuma, setiap peserta memperolah bingkisan alat shalat serta uang saku.

Kegiatan sosial yang diselenggarakan di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatullah Sorong ini meliputi penyuluhan kesehatan, pengobatan dan khitanan massal bagi para santri dan muallaf.

Menurut dr Syaifuddin Hamid, Ketua Tim IMS untuk khitanan massal, peserta yang mengikuti acara ini sebanyak 100 mualaf, terdiri dari 20 mualaf dewasa serta 80 mualaf usia anak-anak dan remaja..

ā€œMeski bukan liburan sekolah, namun antusias peserta dan orangtua untuk menkhitankan anak-anaknya cukup tinggi. Padahal tempat tinggal sebagian besar peserta jaraknya lumayan jauh,ā€ terang Syaifuddin.

Saat prosesi khitan berlangsung, sesekali terdengar suara tangis para peserta anak-anak yang menahan sakit. Kepada seluruh peserta, tim medis IMS tidak lupa memberi arahan tentang manfaat khitan serta perawatan kesehatan pasca khitan agar tidak terjadi infeksi.

Thomas (40 tahun), seorang muallaf penerima manfaat khitan massal bersyukur dengan kegiatan sosial ini.

ā€œKami bersyukur dengan acara khitanan massal ini, alhamdulillahada saudara kami yang belum pernah berjumpa dengan kami tapi peduli dengan kesehatan kami disini,ā€ ungkap Thomas.

Selain Papua, IMS yang merupakan lembaga kesehatan nasional dibawah ormas Islam Hidayatullah ini dalam waktu dekat juga akan melakukan khitanan massal mualaf di Kepualaun Mentawai, Sumatera Barat.

Menurut Humas IMS, Imron Faizin, IMS memang tengah fokus pada program khitanan massal muallaf.

ā€œBanyak para mualaf dhuafa yang tersebar di Indonesia yang belum dikhitanan. Setelah masuk Islam, tentu khitan adalah hal yang wajib dilakukan. Sementara belum banyak lembaga sosial yang menggarap program khitan untuk para mualaf ini,ā€ jelas Imron. (Ibnu Sumari)

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Hidayatullah dan Revitalisasi Peran Muballigh dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

PERAN muballigh dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di Indonesia sangatlah penting. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, muballigh terus menjadi...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img