Jalan poros Balikpapan-Samarinda kerap dijuluki “jalur tengkorak”. Tak terhitung kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur yang menghubungkan dua kota utama Kaltim ini. Selasa (16/7) sore, meski tak sampai menelan korban jiwa, kecelakaan tunggal menimpa mobil yang mengangkut rombongan Safari Ramadan dari Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Balikpapan.
Insiden terjadi di Jalan Soekarno-Hatta Km 59 dari arah Balikpapan menuju Samarinda sekira pukul 15.30 Wita. Mobil Toyota Kijang Rover dengan nomor polisi KT 1456 DG mengalami out of control setelah ban belakang sebelah kiri pecah. Mobil yang dikendarai Tangguh (36) itu sontak oleng ke jalur berlawanan, dan akhirnya terperosok ke semak-semak tepi jalan dan berhenti setelah menabrak pohon.
“Waktu saya melintas, kelihatannya kejadiannya baru saja. Mereka langsung keluar dari dalam mobil yang terbalik tersebut,” ujar seorang saksi mata seperti dikutip harian lokal, Kaltim Post.
Ya, sang sopir memang selamat. Begitu pula tiga penumpangnya; Muh Soleh (38), Aswan (16), dan Hasan (21). Namun bagian depan dan sisi kanan mobil rusak parah. Mobil berhasil dievakuasi pihak kepolisian sekira pukul 17.00 Wita.
Diketahui, para aktivis Hidayatullah ini hendak menuju Samarinda dalam rangkaian misi Safari Ramadan. Selain ke Kota Tepian, mereka juga rencananya melawat ke beberapa daerah, seperti Tenggarong, Bontang dan Sangatta.
“Tiba-tiba ban belakang mobil pecah, kemudian mobil tidak bisa dikendalikan dan oleng ke jalur sebelah kanan. Untung saja tidak ada kendaraan dari arah berlawanan. Mobil terperosok ke parit dan akhirnya menabrak pohon,” tutur Muh Soleh, salah seorang penumpang, saat dikonfirmasi Kaltim Post.
Kapolres Kukar AKBP Abdul Karim melalui Kasubbag Humas Polres Kukar AKP Suwarno berharap agar para pengguna jalan bisa lebih berhati-hati di jalur tersebut. “Karena aktivitas pengguna jalan diperkirakan akan meningkat menjelang Lebaran,” ujar dia.
Dalam beberapa waktu terakhir, Kaltim Post mencatat beberapa kejadian menonjol kecelakaan di jalan poros Balikpapan-Samarinda. Tanggal 20 Juni lalu, terjadi tabrakan bus dengan mobil Innova. Pada insiden itu pengemudi Innova tewas di lokasi kejadian, Km 62. Sebelumnya, setahun silam, di Km 57 juga terjadi tabrakan Xenia dengan truk yang mengakibatkan 9 nyawa melayang. (kp/hio)