TABALONG (Hidayatullah.or.id) – Pondok Pesantren Hidayatullah Maburai melakukan syukuran dan panen ikan nila bioflok di Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kamis (3/5/2021).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tabalong, Yuhani, mengapresiasi budidaya ikan nila yang telah dijalankan oleh Pondok Pesantren Hidayatullah.
“Program budidaya ikan nila ini sejalan dengan visi misi pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang agamis, sejahtera dan mandiri,” kata Yuhani membacakan sambutan tertulis Bupati.
Yuhani juga berharap, santri mendapatkan pembelajaran terkait dengan pemasaran produk yang efektif, ditopang dengan manajemen keuangan yang baik sehingga setelah lulus para santri bisa berwirausaha secara mandiri.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tabalong, Mohamad Mugeni, yang turut hadir menyaksikan kegiatan tersebut mengapresiasi Pondok Pesantren Hidayatullah Kabupaten Tabalong yang telah mengembangkan sektor perikanan dengan sistem bioflok dalam rangka membangun kemandirian pesantren dan pemberdayaan ekonomi warga.
“Semoga dengan program budidaya ikan nila ini semakin menunjang kemandirian pesantren dan turut serta memberdayakan masyarakat,” kata Mugeni yang sekaligus ikut melakukan penebaran bibit ikan nila untuk usaha selanjutnya.
Mugeni berharap budidaya sektor perikanan yang dikelola Pondok Pesantren Hidayatullah Kabupaten Tabalong dapat terus dikembangkan.
Lebih jauh ia berharap, program ini juga bisa menjadi media pendidikan dan pelatihan bagi santri yang dididik di Pesantren Hidayatullah Kabupaten Tabalong agar kelak mereka bisa menjadi wirausahawan yang tekun dan mandiri.
“Selain sebagai santri yang yang ahli agama, tapi merek juga familir berwirausaha khususnya dalam mengembangkan perikanan melalui sistem bioflok,” ujarnya.
Ia juga berharap, sektor perikanan Tabalong bisa terus berkembang, kemudian dapat memberikan lapangan pekerjaan dan meningkatkan nilai ekonomi untuk kesejahteraan rakyat.
“Selanjutnya, meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung kesehatan masyarakat kita terutama dalam pengendalian stunting bagi masyarakat Tabalong,” harapnya.
Di tempat yang sama, Pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah Tabalong Ust Abdurrahman mengatakan ikan nila yang telah dipanen ini telah melalui proses pembesaran selama kurang lebih 6 bulan. Ia berharap kedepan usaha yang dikelola mandiri ini dapat menjadi sumber pendapatan untuk pendanaan operasional pondok pesantren.
“Alhamdulillah, hasilnya bisa dibilang baik. Cukup bagus. Untuk kedepannya, Insya Allah, hasil ini bisa menjadi tambahan atau menjadi komersial untuk pendanaan di yayasan Hidayatullah ini,” katanya.
Turut hadir pada acara tersebut, Pimpinan Ponpes Hidayatullah Maburai, Dinas Perikanan Tabalong, Dandim 1008 Tanjung, Kapolres Tabalong dan Kepala Kementerian Kelautan dan Perikanan Mandiangin. (ybh/hio)