Hidayatullah.or.id — Pengurus Pusat (PP) Syabab Hidayatullah menggelar kegiatan training kepemininan dasar kepemudaan atau SNW Basic Training yang berlangsung selama 2 hari di Gedung Hidayatullah Training Center (HiTC), Kampus Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, 27-28/09/2014 lalu.
Training yang juga dirangkai dengan curah gagasan berkonsep focus group discussion (FGD) ini dibuka oleh Ketua PP Hidayatullah, Ir Khairil Baits.
Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan juga sejumlah mahasiswa dan calon mahaisiswa Indonesia luar negeri seperti Mesir, Madinah, Malaysia, dan Sudan, tampak antusias mengikuti acara yang berlangsung intensif selama 2 hari ini.
Ketua Bidang Organisasai dan Politik Pimpinan Pusat (PP) Hidayatullah, Ir Khairil Baits saat membuka acara tersebut mengemukakan pentingnya peran pemuda sebagai generasi pelanjut perjalanan estafeta kepemimpinan umat, agama, dan bangsa.
Khairil menegaskan, kiprah gerakan sebuah organisasi seperti Hidayatullah hanya akan dapat berkembang dan mencapai tujuannya apabila proses evaluasi dan pengembangan sumber daya manusianya senantiasa berkesinambungan.
Kegiatan yang diinisiasi oleh PP Syabab Hidayatullah ini, kata Khairil, penting untuk dilakukan berkelanjutan sebagai bagian dari proses penguatan kaderisasi gerakan sekaligus untuk menjadi wadah evaluasi sebab tidak sedikit dari kader-kader muda Hidayatullah yang belum memahami sepenuhnya manhaj Sistematika Nuzulnya Wahyu atau SNW.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi rahim tumbuhnya generasi tercerahkan dengan terobosan-terobosannya yang kreatif dan berkemajuan,” kata Khairil.
Hidayatullah sebagai gerakan dakwah dan tarbiyah yang berkiprah secara nasional, senantiasa membutuhkan generasi baru sehingga regenerasi menjadi prasyarat mutlak untuk keberlangsungan kiprah dalam memajukan umat dan memberdayakan segala komponen bangsa baik komunal Hidayatullah sendiri maupun secara kolektif bangsa Indonesia.
Khairil yang juga mantan aktifis HMI era tahun 80-an ini menerangkan, bahwa para pemuda mahasiswa pada setiap umat sejatinya adalah tulang punggung yang melanggengkan pergerakan dan dinamisasi. Untuk itu ia berharap Syabab Hidayatullah terus menjadi bagian penting dari gerakan nasional Hidayatullah dalam rangka membina dan mengantar para pemuda menjadi generasi Islam yang diidam-idamkan.
“Karena meningat begitu pentingnya, saya berharap pelatihan dasar SNW ini dapat terus diadakan di kesempatan-kesempatan berikutnya dengan mengundang lebih banyak lagi peserta dari kalangan pemuda dan mahasiswa,” harap beliau.
Sementara itu, Ketua Panitia SNW Basic Training PP Syabab Hidayatullah, Mazlis Mustofa, mengatakan pihaknya akan menggelar kegiatan yang sama di waktu-waktu yang akan datang karena mengingat besarnya minat kalangan pemuda dan mahasiswa terhadap gerakan pencerahan Islam dan tradisi intelektual.
Ia mengatakan, pada bulan Oktober mendatang, jika tak ada halangan, PP Syabab Hidayatullah kembali akan menggelar kegiatan pelatihan training bertajuk Training of Trainers Gerakan Dakwah Mengajar dan Belajar Al Qur’an (TOT Grand MBA) yang juga akan mengangkat masalah-masalah krusial umat seperti pemahaman terhadap ilmu Al Qur’an, kendala-kendala, dan akan menelurkan sejumlah solusi dan rekomendasi.
“TOT Grand MBA ini akan diikuti oleh puluhan perwakilan pengurus wilayah Syabab Hidayatullah di seluruh nusantara, Insya Allah,” tandasnya. (ybh/hio)