AdvertisementAdvertisement

Profesionalisme Syariah, LSH Hidayatullah Jatim Kukuhkan Pengurus dan Gelar Bimtek

Content Partner

BOJONEGORO (Hidayatullah.or.id) — Dalam upaya memperkuat profesionalisme dan legalitas penyembelihan sesuai kaidah syariah, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Timur bekerja sama dengan Pengurus Wilayah Lembaga Sembelih Halal (PW LSH) Hidayatullah Jawa Timur menyelenggarakan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) & Pelatihan Manajemen Qurban Sembelih Halal, yang dirangkaikan dengan Pengukuhan Pengurus Lembaga Sembelih Halal (LSH) Hidayatullah Wilayah Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari di Bojonegoro.

Acara pembukaan kegiatan yang digelar hari ini, Sabtu, 19 Zulkaidah 1446 (17/5/2025) dihadiri oleh unsur Pengurus Wilayah LSH Hidayatullah Jawa Timur, Ketua DPW Hidayatullah Jatim Ust. Drs. Amun Rowi, M.Pd.I, beserta jajarannya, serta unsur juru sembelih halal dari berbagai DPD Hidayatullah se-Jawa Timur.

Partisipasi aktif dari seluruh pengurus wilayah dan daerah ini menunjukkan keseriusan organisasi dalam menjadikan standar halal sebagai bagian tak terpisahkan dari sistem perjuangan dakwah dan ekonomi umat.

Dalam kesempatan tersebut, panitia menghadirkan H. Nanang Hanani, S.Pd.I, MA, pakar sembelih halal sekaligus Ketua Lembaga Sembelih Halal (LSH) Hidayatullah Pusat. Ia tidak datang sendiri, tetapi didampingi oleh Muhammad Syarif, yang juga merupakan unsur Pengurus Pusat LSH Hidayatullah.

Kehadiran langsung para pengurus pusat LSH Hidayatullah memperkuat pesan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan juga konsolidasi visi nasional dalam peneguhan standar halal berbasis syariah dan profesionalisme.

Sejalan dengan itu, H. Nanang Hanani menegaskan, bahwa pelatihan juru sembelih halal menjadi instrumen strategis. Ia tidak hanya menjamin kepatuhan terhadap hukum Islam dalam proses penyembelihan, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap produk-produk halal yang berasal dari komunitas Hidayatullah.

“Standar halal bukan sekadar label, tetapi amanah syar’i yang harus dijaga dengan ilmu, akhlak, dan ketelitian teknis,” kata Nanang.

Pengukuhan Pengurus LSH Hidayatullah Wilayah Jawa Timur menandai langkah konkret menuju tata kelola kelembagaan yang lebih terstruktur.

Ketua DPW Hidayatullah Jatim Ust. Drs. Amun Rowi, M.Pd.I berharap semoga melalui kepengurusan resmi yang baru ini, LSH Hidayatullah Jatim dapat memainkan peran lebih besar dalam membina, mengawasi, dan mengembangkan kapasitas juru sembelih halal yang profesional dan bersertifikasi.

“Langkah ini juga merupakan respon terhadap dinamika regulasi sertifikasi halal nasional, di mana peran pelaku dan lembaga independen seperti LSH menjadi krusial,” kata Amun.

Dalam ekosistem halal nasional, sinergi antara kapasitas SDM dan legitimasi kelembagaan merupakan syarat utama agar umat Islam tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen dan pengelola industri halal yang berdaya saing.

Dengan demikian, Amun menambahkan, acara Bimtek dan Pengukuhan ini diharapkan tidak hanya memperkuat struktur organisasi internal, tetapi juga menegaskan posisi Hidayatullah sebagai bagian dari arsitektur besar sistem halal nasional yang berbasis pada akidah, ilmu, dan integritas.*/

Editor: Adam Sukiman
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Inilah Pesan dan Harapan Kak Dito di Jamnas III Sako Pramuka Hidayatullah

BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Kak Dito Ariotedjo, membuka secara resmi Islamic Scout Camp...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img