Hidayatullah.or.id– Santri Yayasan Al Bayan Pesantren Hidayatullah Makassar, Sulawesi Selatan. memenangkan Lomba Pungut Sampah pada Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan.
Ahad (21/02/2016) pagi itu, para santri berhasil mengumpulkan sampah paling banyak daripada para peserta lain. Jumlah sampah yang mereka pungut sebanyak sekitar 365 kg. Terkumpul total 955,5 kg sampah dari semua peserta.
Kegiatan ini diikuti oleh 3.690 orang peserta dari berbagai institusi swasta dan pemerintahan se-Tamalanrea.
Di antaranya, koramil, polsek, staf kelurahan, UPTD, SD-SMA, BRI, Pesantren Hidayatullah, Immim, Babinsa, Binmas, Forum Tamalanrea, imigran pencari suaka, serta masyarakat Tamalanrea.
Peringatan Hari Sampah Nasional itu dirangkai dengan gerak jalan santai sambil memungut sampah. Sampah yang terkumpul kemudian ditimbang. Sepuluh tim yang terberat sampah perolehannya mendapatkan hadiah.
“Kegiatan ini untuk memberikan penyadaran ke masyarakat akan pentingnya kebersihan,” ungkap ketua panitia Drs Aminuddin.
Dalam hari kegiatan Hari Sampah Nasional ini, Al Bayan menurunkan 170 santri dan pembina.
Pada kesempatan tersebut, Camat Tamalanrea, Kaharuddin Bakti, mendorong perlunya dibentuk Bank Sampah di Pesantren Al Bayan.
“Kita berharap pesantren terlibat untuk membantu program kebersihan di Kecamatan Tamalanrea,” ungkap Kaharuddin.*/ Arfah Bandule