AdvertisementAdvertisement

Semangat Dakwah Menyala di Era Modern dengan Pendekatan Kreatif

Content Partner

SAMOSIR (Hidayatullah.or.id) — Di tengah keindahan alam Pulau Samosir yang dibikin makin merona dengan cantiknya Masjid Nurul Iman yang berdiri anggun di bibir Danau Toba, semangat dakwah para dai Hidayatullah se-Sumatera Utara semakin menyala. Dalam sharing session yang hangat, Imam Nawawi mengajak para dai untuk mengadopsi pendekatan dakwah yang lebih humanis dan kreatif.

Kehadiran Kepala Humas Laznas BMH Pusat, Imam Nawawi, yang didapuk menjadi salah satu penyaji dalam acara Refleksi Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024 Kader Hidayatullah Sumut itu memberikan angin segar bagi para pendakwah ini.

“Dakwah bukan hanya soal menyampaikan pesan, tapi juga bagaimana pesan itu disampaikan. Kita harus menjadi teladan, menunjukkan sikap yang baik, dan selalu berbuat baik kepada siapa pun,” ungkap Imam Nawawi di Masjid Nurul Islam, Desa Tambun Sungkean, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sabtu, 28 Muharam 1446 (3/8/2024).

Pesan yang disampaikan Imam Nawawi ini merangsang peserta refleksi dalam suasana rihlah ini. Ustadz Mislindani, seorang dai dari Batubara, mengaku bahwa materi yang disampaikan Imam menjawab segala pertanyaan yang selama ini menghantuinya.

“Selama ini saya sering bertanya-tanya, bagaimana caranya agar dakwah saya bisa diterima masyarakat? Ternyata kuncinya adalah dengan menjadi manusia yang baik terlebih dahulu,” ujar Ustadz Mislindani.

Senada dengan Ustadz Mislindani, para dai lainnya juga merasa termotivasi untuk terus belajar dan berinovasi dalam berdakwah. Mereka menyadari bahwa dakwah di era modern ini membutuhkan strategi yang berbeda.

Dakwah tidak hanya sebatas ceramah di atas mimbar, tetapi juga bisa dilakukan melalui berbagai media sosial, kegiatan sosial, dan pendekatan personal.

Dengan pendekatan dakwah yang humanis dan kreatif, diharapkan para dai dapat membangun komunitas yang lebih baik. Dakwah bukan hanya tentang jumlah orang yang masuk Islam, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa hidup berdampingan dengan sesama dalam harmoni dan saling menghormati.

Lukman Thalib, Kepala BMH Sumatera Utara, mengatakan melalui kegiatan ini, Laznas BMH Pusat menunjukkan komitmennya dalam mendukung para dai di seluruh Indonesia.

Harapannya, tambah dia, para dai yang telah mengikuti kegiatan ini dapat menjadi agen perubahan di masyarakat dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya untuk selalu berbuat baik.*/Herim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Upaya Bersama Tanamkan Nilai Islam Sejak Dini di Darul Qur’an Wal Huffadz

NUNUKAN (Hidayatullah.or.id) -- Di sebuah sudut perbatasan negeri, harapan tumbuh dari lembaran-lembaran Al-Qur’an. Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img