AdvertisementAdvertisement

Tandas Berlayar, Bahagianya Kafilah sebagian Indonesia Timur Tiba di Kampus Gunung Tembak

Content Partner

BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) — Tandas sudah pelayaran menyeberangi samudera yang dilakukan oleh peserta Silaturrahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah dari sejumlah pulau di Indonesia Timur.

Beginilah kebahagiaan kafilah yang menumpang Kapal Motor (KM) Pelni Labobar itu saat tiba di Kampus Ummulqura Hidayatullah Gunung Tembak, Teritip, Balikpapan, Kaltim, Rabu, 1 Jumadal Awal 1445 (15/11/2023).

Kapal Motor Pelni Labobar berbobot 15.200 ton dan berkapasitas 3.084 orang itu melalui rute Jayapura, Serui, Nabire, Manokwari, Sorong, Ternate, Bitung, Palu, dan Balikpapan dengan lama perjalanan selama 5 hari.

Kapal yang juga memuat kafilah peserta Silatnas Hidayatullah dari pulau Papua, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah, ini tiba dini hari tadi di Pelabuhan Semayang, Balikpapan.

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan bus bak terbuka yang diperbantukan oleh TNI ke Kampus Ummulqura Hidayatullah Gunung Tembak.

Yusuf Qardhawi yang kini bertugas di Papua Pegunungan bercerita bahwa dalam pelayaran ini semua bahagia. “Alhamdulillah bahagia semua, apalagi ketika sudah tiba di kampus ini,” kata Yusuf.

Yusuf menambahkan, bukan hanya rombongan sebagai penumpang, tetapi petugas kapal pun sangat bahagia.

“Pasalnya, kapal bersih, tidak ada asap rokok. Dan, pintu masjid tidak lagi dikucni sejak kafilah Papua naik ke Kapal Labobar,” tuturnya.

Hal senada dikemukakan Hasdar Ambal. Ketua Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Papua Barat ini menyebut perjalanan lancar, lautan pun sangat bersahabat.

“Perjalanan juga lancar, tidak ada gelombang yang mengusik perjalanan kami. Alhamdulillah aman dan menenangkan,” kata Hasdar Ambal, yang naik kapal dari Manokwari, memimpin kafilah dari Papua Barat.

Meski demikian, perjalanan panjang ini memang dirasakan begitu dalam oleh hampir sebagian kafilah dari Papua.

“Saya tiba pas jelang subuh. Terasa sekali, mengantuk dan lelah. Pas subuh tadi, kami shalat, rasanya mau oleng ini kepala,” tutur Miftahuddin yang disambut tawa seluruh kafilah dari Papua.

Kedatangan rombongan kafilah peserta Silatnas Hidayatullah dari seluruh Papua, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah ini pun disambut gembira oleh panitia.

Rombongan juga berkesempatan bertatap muka dan bercengkrama sejenak bersama Pemimpin Umum Hidayatullah Ust. H. Abdurrahman Muhammad pada kesempatan shubuh hari di Masjid Ar Riyadh.

“Bukan perjalanan biasa dari Papua ke Balikpapan. Itu adalah perjalanan panjang dan melelahkan. Alhamdulillah sudah datang jelang Subuh,” ungkap Ketua Panitia Silatnas Hidayatullah 2023, Muhammad Arfan AU, di atas mimbar Masjid Ar-Riyadh.

Arfan berharap perjalanan yang tidak sebentar ini guna mengikuti helatan Silatnas Hidayatullah sebagai media menguatkan ukhuwah dan memantapkan kiprah dakwah umtuk membangun negeri diganjar kebaikan oleh Allah Ta’ala.

“Semoga Allah mencatat pengorbanan dalam perjalanan ini sebagai amal kebaikan,” pungkas Arfan. (min/hidayatullah.or.id)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Pesan dari Tabligh Akbar Hidayatullah Karo, Jaga Kerukunan dan Bentengi Akidah Umat

BRASTAGI (Hidayatullah.or.id) -- Pondok Pesantren Hidayatullah Karo selenggarakan Tabligh Akbar yang bertempat di Masjid Muhammad Cheng Hoo, Kecamatan Berastagi,...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img