SEMARANG (Hidayatullah.or.id) – Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Jawa Tengah menggelar kegiatan Pelatihan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Sistem Database Hidayatullah (SISTAHID) yang diselenggarakan intensif selama 2 hari di Hotel Candi Indah, Jalan Dokter Wahidin No.112, Jatingaleh, Candisari, Kota Semarang, 29-30 September 2018.
Dalam sambutannya membuka acara ini, Ketua DPW Hidayatullah Jawa Tengah Ust H.A. Suwarno, mengatakan database merupakan hal penting apalagi bagi gerakan dakwah pelayanan umat seperti Hidayatullah.
“Sebenarnya (pelatihan) ini sudah lama kita canangkan, namun baru bisa kita selenggarakan sekarang, mengingat pentingnya pemanfaatan sistem ini,” kata Suwarno.
Ia menitip pesan kepada peserta mengikuti pelatihan ini dengan disiplin sesuai dengan rundown acara. Terlebih panitia telah menyediakan tempat acara yang representatif sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Alhamdulillah, di sini internet tumpah-tumpah. Mau apa saja bisa. Silahkan dimanfaatkan dengan baik. Tapi kalau datang pelatihan ini tidak bawa laptop, tidak bawa perlengkapan, sama saja perang tanpa alat perang. Mati konyol,” selorohnya yang sesuai membuka acara pamit ke Demak untuk mengisi jadwal majelis taklim rutin.
Kegiatan pelatihan ini menghadirkan narasumber tim Sistem Database Hidayatullah Pusat yaitu Muhammad Faiz, S.Kom dan dibersamai Redaktur Pelaksana Hidayatullah.or.id Ainuddin Chalik. Sistahid sendiri dibesut oleh SaKa Acces Fix, sebuah perusahaan Informasi dan Teknologi (IT) berbasis di Balikpapan.
Pelatihan ini diikuti oleh sekretaris pengurus struktural tingkat DPD Hidayatullah se-Jawa Tengah atau mewakili. Diantaranya DPD Hidayatullah Banjarnegara, Blora, Brebes, Kabupaten Grobogan, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus, Magelang, Pati, Pekalongan, Salatiga dan Semarang serta peserta dari unsur Muslimat Hidayatullah.
Sekretaris DPW Hidayatullah Jateng, Ust Ali Subur, yang juga koordinator SISTAHID wilayah Jawa Tengah dalam pengarahannya menutup acara ini, berpesan kepada peserta untuk terus meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sebagaimana yang diterapkan sistem komputerisasi ini.
“Ini langkah maju yang kita kembangkan. Sistahid sangat membantu memudahkan kita untuk melakukan pendataan tentang banyak hal yang selama ini sangat rumit karena dilakuan secara parsial dan tidak tersistem,” kata Ali Subur.
Dia menjelaskan, penggunaan sistem informasi ini dibutuhkan dalam meningkatkan produktivitas serta melakukan evaluasi dan pengambilan keputusan yang berbasis riset atau data.
“Sehingga keputusan tidak pakai perasaan atau asumi terus, tapi ditunjang dengan validitas data. Dengan demikian diharapkan kiprah untuk umat dan bangsa Indonesia tercinta berkesinambungan,” ujarnya.
Ia pun mendorong setiap DPD dan struktural lainnya untuk sedapat mungkin melengkapi data-data yang perlu diinput. Setidaknya, dia berharap, sebelum Silatnas Hidayatullah 2018 paling tidak sudah terinput data 70 hingga 90 persen.
Ust Ali Subur juga menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung acara tersebut. Khususnya kepada pengelola Hotel Candi Indah yang telah memberikan fasilitas berkelas atas terselenggaranya acara dengan harga khusus.
Seperti diketahui, Hotel Candi Indah merupakan salah satu hotel pilihan di Kota Semarang. Dengan fasilitasnya yang cukup lengkap dan pelayanan yang berkualitas, hotel berkonsep syar’i ini layak menjadi pilihan keluarga.
Sementara itu narasumber dalam sesinya selain materi juga ada sharing session dan memberikan bimbingan tekhnis tentang tata cara dan tata kelola pemanfaatan sistem Sistahid.
Apresiasi yang tinggi kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara pelatihan ini dengan persiapan yang sangat baik terutama ketersediaan layanan pendukung seperti jaringan internet yang relatif stabil. Begitupun dengan peserta yang membawa perangkat yang dibutuhkan masing-masing dan mengikuti acara dengan penuh gairah hingga tuntas. */Yusran Yauma