AdvertisementAdvertisement

Perjalanan 8 Jam Tim BMH Susuri Kelokan Tajam Antar Qurban ke Desa Pedalaman

Content Partner

Tim BMH berhenti di Pasar Pameungpeuk membeli beberapa kebutuhan untuk agenda penyembelihan qurban sebelum melanjutkan perjalanan ke Desa Tipar (Foto: ist/ hidayatullah.or.id)

GARUT (Hidayatullah.or.id) — Dalam semangat berbagi kebahagiaan pada Hari Raya Idul Adha, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) menerjunkan tim “Bahagia dengan Berqurban” ke Desa Tipar, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jum’at, (14/6/2024).

Perjalanan ini tidaklah mudah, namun tim BMH dengan penuh dedikasi menempuh perjalanan selama 8 jam demi menyalurkan amanah kurban para mudhohhi (pequrban).

Perjalanan menuju Desa Tipar merupakan tantangan tersendiri. Tim BMH harus menyusuri jalan berkelok dan tikungan tajam, dengan jumlah kelokan yang tak terhitung.

Medan yang berat ini memerlukan stamina ekstra dan kesabaran yang luar biasa. Namun, semua jerih payah tersebut sebanding dengan tujuan mulia yang hendak dicapai.

Setibanya di Desa Tipar, tim BMH membawa kabar gembira dengan memotong 101 ekor kambing untuk dibagikan kepada 3500 jiwa penerima manfaat di desa tersebut.

“Ini adalah salah satu momen yang paling dinantikan oleh masyarakat setempat, yang jarang sekali mendapatkan kesempatan untuk menikmati daging kurban,” terang Kepala Humas BMH Pusat, Imam Nawawi, yang turut dalam rombongan ini.

Kepala Humas BMH Pusat, Imam Nawawi (Foto: ist/ hidayatullah.or.id)

Tokoh masyarakat setempat, Jajang Hifdi, menyatakan rasa syukur dan terima kasihnya kepada BMH.

“Kami sangat bersyukur dengan jangkauan BMH ke desa kami. Perjalanan ke sini tidak hanya jauh, tetapi juga membutuhkan stamina yang luar biasa. Namun, BMH berhasil menyalurkan amanah kurban ini dengan sangat baik,” ungkapnya.

Imam Nawawi mengatakan, perjuangan tim BMH dalam menempuh perjalanan panjang dan tidak mudah ini bagian dari komitmen mereka untuk memastikan bahwa setiap amanah qurban sampai ke tangan yang berhak.

“BMH terus berupaya menjangkau daerah-daerah terpencil agar harapannya kebahagiaan Hari Raya Idul Adha dapat dirasakan oleh seluruh umat Muslim, tanpa terkecuali,” katanya.

Perjalanan ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan hati. Melalui kerja keras dan dedikasi tim BMH, kebahagiaan dan berkah kurban dapat dirasakan oleh mereka yang berada di pelosok desa. Keikhlasan dan tekad yang kuat, tidak ada jarak yang terlalu jauh untuk berbagi kebahagiaan.

“Semoga semangat ini terus menjadi inspirasi untuk selalu peduli dan berbagi. Bersama BMH, mari kita terus sebarkan kebahagiaan dan berkah kurban ke seluruh pelosok negeri,” tutup Imam Nawawi.*/Herim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Peran Murabbi dalam Perjuangan Islam tidak Mengenal Kata Pensiun

MAKASSAR (Hidayatullah.or.id) – Peran murabbi dalam perjuangan Islam tidak mengenal kata pensiun. Hal itu kembali ditegaskan oleh Ketua Dewan...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img