
SURABAYA (Hidayatullah.or.id) — Dalam rangka meningkatkan kemandirian dan akuntabilitas Badan Usaha Milik Organisasi (BUMO), Bidang Perekonomian Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah menggelar Rapat Koordinasi Ekonomi (Rakor Ekonomi) dengan tema “Menjadi BUMO Mandiri dan Akuntabel”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula DPW Hidayatullah Jawa Timur, Jalan Keputih Tegal, Sukolilo, Surabaya, Selasa, 24 Muharam 1446 (30/7/2024).
Dalam Rakor ini, hadir narasumber yaitu Ketua Bidang Perekonomian DPP Hidayatullah, Drs. Wahyu Rahman, dan Ketua Departemen Perekonomian dan Kelembagaan DPP Hidayatullah, Miftahurrahman.
Kedua narasumber tersebut menyampaikan berbagai poin penting yang menjadi fokus utama Rakor, yakni penguatan komitmen BUMO untuk keberlangsungan organisasi.
Wahyu Rahman menekankan Rakor Ekonomi BUMO Hidayatullah ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian dan akuntabilitas BUMO dalam mendukung keberlangsungan. Dengan komitmen dan sinergi yang kuat, Wahyu berharap ekonomi lembaga Hidayatullah akan semakin maju dan mampu bersaing di kancah bisnis nasional maupun internasional.
“Rakor ini sebagai momentum penting dalam perjalanan ekonomi BUMO Hidayatullah,” cetusnya optimis.

Wahyu menambahkan, monitoring dan evaluasi BUMO juga menjadi salah satu agenda utama dalam Rakor ini. Langkah ini bertujuan untuk membangun strategi ekonomi ke depan dalam upaya meningkatkan kemandirian lembaga untuk menunjang gerakan membangun peradaban Islam.
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan, Fadhil Muhammad, menekankan pentingnya sinergi antar BUMO untuk memperkuat ekonomi lembaga. “Keterlibatan kita dalam mengelola bisnis ekonomi BUMO adalah wujud jihad kita,” ujarnya. “Semoga terwujud sinergi tersebut,” tambahnya.
Para direktur BUMO Hidayatullah, seperti PT. Lentera Jaya Abadi, Sakinah Swalayan, HG Probindo, Hitrave, Grand Shatara, Omchick, dan RPA Hidayatullah, LPH, Golden Palm Hill, Mulia Mandiri Nusantara, serta Hidayatullah Global Teknik (HGT) turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam diskusi ini.
Para peserta Rakor menyampaikan harapan mereka agar melalui kegiatan ini, daya gerak semua BUMO semakin cepat dan kuat dalam bersaing di dunia bisnis. “Semoga dengan Rakor ini daya gerak semua BUMO makin cepat dan makin kuat daya saingnya di dunia bisnis,” ungkap salah satu peserta.*/Abdul Malik Almandaary