AdvertisementAdvertisement

FKPPP Gandeng Hidayatullah Cegah Potensi Terorisme

Content Partner

seminar dialog keagamaan hidayatullah kepriHidayatullah.or.id — Dalam upaya untuk menangkal permasalahan kebangsaan yang isunya kini acapkali mengemuka seperti ancaman terorisme dan ekstrimisme, Pengurus Wilayah Hidayatullah Riau (PW Hidayatullah Riau) menggelar acara dialog keagamaan bekerjasama dengan Forum Pemberdayaan Komunikasi Pondok Pesantren (FKPPP) Provinsi Kepulauan Riau, belum lama ini (27/4).

Acara ini digelar berkerjasama dengan Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) dengan tema Optimalisasi Peran Pondok Pesantren dalam Mengaktualisasikan Nilai dan Semangat Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin, berlangsung intensif di Aula Pondok Pesantren Hidayatullah Batam.

Acara ini dihadiri perwakilan BEM, mahasiswa, FKPPP Prov.Kepri, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan santri Pondok Pesantren sekitar 200 peserta.

Adapun narasumber yang menyampaikan materi dari Kemenag Kota Batam diwakili Kasi Pakis H.Sarbaini, S.Ag, dari Poltabes Barelang diwakili Kompol Rajito, dari BKPRMI H.Maryono, S.Ag dan dari Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah KH. Jamaluddin Noer.

Acara dialog tersebut bertujuan untuk salah satunya meluruskan persepsi sebagian masyarakat bahwa pondok pesantren bukanlah tempat bertumbuhnya benih terorisme dan radikalisme. Sebaliknya, ponpes adalah wadah lahirnya generasi umat yang relijius berakhlah Islami.

Sarbini dalam kesempatan itu, mengatakan dalam rangka menangkal potensi radikalisme di Kota Batam, ia mengingatkan bahaya paham sempalan yang mengatasnamakan Islam serta mendorong ormas-ormas Islam untuk mendeteksi secara dini pencegahan di wilayah tersebut.

Sementara itu, Ketua PW Hidayatullah Riau Jamaluddin Noer dalam pemaparannya, mengatakan pesantren memiliki keterikatan sejarah yang amat kental terhadap berdirinya bangsa ini. Kata dia, kalangan santri dan pondok-pondok pesantren memiliki peran yang amat sentral dalam perlawanan menundukkan hegemoni imperialis penjajah.

“Kehadiran pondok-pondok pesantren, sebagaimana juga Hidayatullah, adalah beriring dengan semangat untuk membela kedaulatan bangsa. Kemerdekaan yang kita sudah raih kini harus dijaga dan dirawat dengan kehendak untuk terus berbuat demi untuk kemaslahatan bersama,” ujarnya.

Kegiatan tersebut tidak hanya diisi dengan saling berbagi gagasan juga diselingi dengan diskusi interaktif untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan aktivitas agar generasi muda Islam memiliki filter yang terbaik dalam menyingkapi permasalahan dan bijak dalam bertindak. (ybh/hio)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Guru dan Transformasi Pendidikan Islam

PADA Selasa, 21 Januari 2025 lalu, sebuah pesan jalur pribadi (japri) via WhatsApp dari seorang kawan tiba, isinya singkat...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img