BOGOR (Hidayatullah.or.id) – Badan penanggulangan bencana, pencarian dan pertolongan, (SAR/search and rescue), SAR Nasional Hidayatullah, mensosialisasikan unit layanan “Sekolah Indonesia Tanggap-Tangguh dan Aman Bencana”, disingkat SIGAB.
Kegiatan upgrading dan sosialisasi unit layanan tersebut dilakukan di arena Musyawarah Besar IV SAR Hidayatullah di Villa Hidayaturrahman, Kaki Gunung Bungalow, Bogor, Jawa Barat, Ahad (24/12/2017).
Koordinator Sigab SAR Hidayatullah, Krisdiansyah, berharap semoga ini menjadi salah satu jawaban keinginan para anggota, pembina, perintis dan sekaligus memenuhi arahan Ketum DPP Hidayatullah yang menginginkan SAR Hidayatullah harus memiliki produk unggulan.
“Sehingga produk itu bisa disisipkan dalam semua level terutama di lingkungan pendidikan internal Hidayatullah,” kata relawan SAR Hidayatullah yang karib disapa Bang Kris ini.
Bang Kris menjelaskan, program Sigab bertujuan memberikan kewaspadaan akan dampak, risiko, dan potensi bencana sehingga bisa meminimalkan kerugian yang bersifat materi dan non materi.
“Sehingga terwujud suasana nyaman dan aman dalam proses kegiatan belajar mengajar,” imbuh Bang Kris.
Sigab merupakan unit layanan yang diperuntukkan bagi lingkungan sekolah ataupun lembaga-lembaga komunal seperti yayasan, pondok pesantren, rumah ibadah dan lain sebagainya.
Bang Kris mengharapkan gagasannya ini dapat menjadi produk yang bisa segera direalisasikan setidaknya dalam lingkungan ormas Hidayatullah dan sekolah-sekolah pada umumnya.
Kepala SAR Hidayatullah Syaharuddin Yusuf menambahkan, dengan layanan Sigab SAR Hidayatullah, sekolah atau lembaga-lembaga pengelolaan pendidikan dapat lebih mengetahui dan mendorong kepada segenap lingkungan sivitas pendidikan untuk menjadi sekolah tangguh bencana.
Selain itu, jelas Syahar, Sigab diharapkan dapat memberi pemahaman tentang potensi bencana alam dan diharapkan adanya kemampuan mewujudkan sekolah tangguh bencana yang diharapkan dapat mengurangi atau menghilangkan berbagai risiko bencana dengan penanggulangan dini.
Sigab SAR Hidayatullah didukung oleh trainer andal sehingga dalam penyajiannya dikemas dengan tema yang menghibur, menyenangkan, dan juga dengan suguhan materi interaktif sehingga peserta pun mendapatkan pengalaman yang mengesankan.
“Semoga ini menjadi ikhtiar yang positif untuk semakin mendorong kiprah SAR Hidayatullah di tengah-tengah umat,” pungkasnya.
Bagi sekolah atau lembaga yang ingin menjalin sinergi atau kemitraan strategis dalam rangka sosialisasi membangun kesadaran dan kesiapsiagaan dini dalam menghadapi bencana alam, dapat menghubungi kantor-kantor perwakilan SAR Hidayatullah di seluruh Indonesia. (ybh/hio)
